Herny Mustaring, 09710266 M (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN Hb PADA IBU HAMIL DI RSU Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2009. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-mustaringh-12161-tkm060-k.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-mustaringh-11413-tkm060-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia adalah suatu keadaan adanya kadar hemoglobin dibawa nilai normal jumlah eritrosit, atau asam folat dibawah nilai normal. Pada ibu hamil sering terjadi anemia kurang zat besi yang dapat diukur dari kadar Hb kurang dari 11 gr/dl. Anemia ibu hamil sering terjadi selama kehamilan, tetapi tersering pada trimester III. Kadar Hb dapat diketahui secara pasti dengan pemeriksaan darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, ketersediaan dana ibu hamil, prilaku petugas kesehatan, ketersediaan alat dengan pelaksanaan pemeriksaan Hb ibu hamil di RSU Dr. Soetomo kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di poli hamil I sejumlah 46 orang yang ditentukan berdasarkan rumus (Lemeshow et al, 1997): dengan kriteria inklusi pasien umum. Pengukuran variabel dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada sampel, dan lembar observasi untuk melihat langsung perilaku petugas kesehatan dalam pelaksanaan pemeriksaan Hb pada ibu hamil. Sebelum pelaksanaan pengukuran dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen dan didapatkan bahwa instrumen yang digunakan adalah valid dan reliabel. Pengukuran dilaksanakan selama 1 bulan, mulai tanggal 3 Maret sampai dengan 3 April 2009. Data diolah secara manual dengan tabulasi data dari kuesioner, dan untuk menganalisa data digunakan uji statistik deskriptif, uji regresi logistik sederhana dan uji regresi logistik ganda. Hasil uji regresi logistik sederhana menujukan bahwa variabel pengetahuan nilai p > 0,25, sehingga variabel pengetahuan tidak berhubungan terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb, sedangkan variabel sikap, ketersedian dana ibu hamil, perilaku petugas kesehatan nilai p < 0,25, sehingga variabel sikap, ketersedian dana dan perilaku petugas kesehatan masuk variabel kandidat. Hasil uji regresi logistik ganda menujukan bahwa perilaku petugas kesehatan (poli hamil I) p < 0,05 ada pengaruh perilaku petugas kesehatan terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb pada ibu hamil artinya pemeriksaan Hb ibu hamil rendah disebabkan oleh faktor perilaku petugas kesehatan. Sikap, ketersedian dana ibu hamil tidak mempengaruhi pelaksanaan pemeriksaan Hb pada ibu hamil. Kesimpulan pada penelitian ini pengetahuan, sikap, ketersedian dana ibu hamil tidak berhubungan dengan rendahnya pelaksanaan pemeriksaan Hb ibu hamil di RSU Dr Soetomo kota Surabaya. Sedangkan perilaku petugas kesehatan berhubungan dengan rendahnya pelaksanaan pemeriksaan Hb ibu hamil di RSU Dr. Soetomo kota Surabaya, semakin baik perilaku petugas kesehatan untuk menganjurkan pemeriksaan Hb semakin baik pelaksanaan pemeiksaan Hb dan Ketersedian alat untuk melaksanakan pemeriksaan Hb cukup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, ketersediaan dana ibu hamil, prilaku petugas kesehatan, ketersediaan alat terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb ibu hamil di RSU Dr. Soetomo kota Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di poli hamil I sejumlah 46 orang yang ditentukan berdasarkan rumus (Lemeshow et al, 1997, dengan kriteria inklusi pasien umum. Data diolah secara manual dengan tabulasi data dari kuesioner, dan untuk menganalisa data digunakan uji statistik deskriptif, uji regresi logistik sederhana dan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis dengan statistik deskriptif sebagai berikut: pengetahuan rendah = 23 (50%), sedang = 14 (30%), tinggi = 9 (19,6%). Sikap kurang mendukung = 3 (6,5%), mendukung = 24 (52,2%), sangat mendukung 19 (41,3). Ketersedian dana 32 (69,6), tidak tersedia = 14 (30,4). Perilaku petugas kesehatan baik = 17 (37,0%), tidak baik = 29 (63,0%), sedangkan ketersedian alat 100 tersedia dan yang melaksanakan pemeriksaan Hb 21 (45,7%), yang tidak melaksanakan 25 (54,3%). Hasil uji regresi logistik sederhana untuk variabel pengetahuan 0,881 > 0,25, sikap 0,188 < 0,25, ketersedian dana 0,099 < 0,25, perilaku petugas = 0,000 < 0,25. Hasil uji regresi logistik ganda untuk variabel sikap = 0,120 > 0,05, ketersedian dana = 0,113 > 0,05, perilaku petugas = 0,000 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini (1) tidak ada hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb. (2). tidak ada hubungan sikap ibu hamil terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb.(3) tidak ada hubungan ketersedia dana ibu terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb. (4). ada hubungan perilaku petugas kesehatan terhadap pelaksanaan pemeriksaan Hb, semakin baik perilaku petugas kesehatan semakin baik pelaksanaan pemeiksaan Hb. (5). Ketersedian alat cukup.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKM 06 09 Mus f | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemeriksaan Hb, Ibu hamil | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy |
|||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 05 Aug 2016 08:35 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37746 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |