FANI SUMA PRATAMA, 030710378 M (2009) PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN MELALUI MEDIASI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-pratamafan-12863-abstrak-0.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-pratamafan-11804-thb071-p.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB) | Request a copy |
Abstract
Dinamika pembangunan sebagai sarana mensejahterakan rakyat lambat laun yang kemudian membuat kondisi akan kebutuhan tanah menjadi semakin tinggi sehingga terjadi keterbatasan (artinya, kebutuhan tanah semakin meningkat sedangkan luas tanah menyempit) dan rawan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat, konflik yang memuncak dan tanpa ada treatment akan menjadi sengketa, dimana akibat sengketa tersebut telah mendatangkan berbagai dampak baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Sengketa pertanahan mempunyai sifat sentral di masyarakat dimana sengketa tersebut telah mendatangkan berbagai dampak multidimensi. Disamping itu pula selama sengketa terjadi, ruang atas suatu wilayah dan atas tanah yang menjadi objek sengketa dalam keadaan status quo sehingga tidak dapat dimanfaatkan akibatnya terjadi penurunan kualitas sumber daya lingkungan yang merugikan kepentingan banyak pihak. Berakar pada sengketa tanah yang mempunyai dampak multidimensi sehingga diperlukan pula mekanisme penyelesaian yang multisistem yang dilakukan secara sistematik dengan mengatasi akar permasalahannya. Proses penyelesaian sengketa dapat diselesaikan melalui proses ligitasi dan non ligitasi. Proses ligitasi memerlukan dan memakan biaya dan waktu yang panjang dan non ligitasi atau dikenal dengan Alternative Dispute Resolution (alternatif penyelesaian sengketa) adalah salah satu mekanisme penyelesaian sengketa yang sangat efektif, efisien, serta menguntungkan para pihak salah satunya penyelesaiannya dengan cara mediasi. Pelaksanaan mediasi dimaksudkan untuk mencari jalan keluar yang baik agar para pihak yang bersengketa dapat menyelesaiakan secara damai dengan tujuan mencapai win-win solution. sehingga dirasa tepat apabila penyelesaian sengketa pertanahan diselesaikan dengan mekanisme mediasi karena tidak mengedepankan aspek legal formal namun juga aspek legal substansial sehingga menemukan format penyelesaian yang koprehensif. Atas dasar itulah penulis mengkaji penyelesaian sengketa pertanahan melalui mediasi yang diharapkan mediasi adalah terobosan hukum dan solusi dalam proses penyelesaian sengketa pertanahan
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THB 03/05 Win p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Mediasi, Sengketa Pertanahan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K2390 Negotiated settlement. Compromise |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 2015 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 02:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37802 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |