NOTARIS SEBAGAI DEELNEMER DALAM TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK

ANDINA WIDYA MARTHA TEGUH, 030710283 N (2010) NOTARIS SEBAGAI DEELNEMER DALAM TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA OTENTIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2011-teguhandin-18958-tmk061-k.pdf

Download (304kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2011-teguhandin-15767-tmk0611.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Notaris merupakan pejabat umum yang diberi kewenangan oleh negara untuk membuat akta otentik. Dalam jabatan notaris terdapat kepercayaan publik yang sangat besar. Tugas dan kewenangan notaris membuat akta otentik diikuti pula oleh tanggung jawab notaris, baik yang sudah ditentukan dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris maupun Kode Etik Jabatan Notaris. Namun, terdapat beberapa kasus tindak pidana pemalsuan akta otentik yang menyangkut Notaris baik sebagai terdakwa maupun saksi. Perlu ditelaah lebih lanjut, dalam hal Notaris tersebut sebagai pelaku tindak pidana pemalsuan akta otentik atau sebagai pelaku penyerta. Dalam penulisan ini dianalisa lebih lanjut mengenai teori dan bentuk-bentuk penyertaan. Bentuk penyertaan dapat dilihat didalam Pasal 55 dan 56 KUHP. Didalam rumusan Pasal 55 KUHP dibedakan bentuk-bentuk mededader (para peserta, para pembuat). Kelompok ini terdiri dari orang yang melakukan/pelaku (plegen), yang menyuruhlakukan (doen plegen), yang turut serta melakukan (mede plegen), sengaja menganjurkan/penganjur (uitlokken). Sedangkan di dalam Pasal 56 KUHP dijelaskan mengenai pembantuan (medeplichtige). Penulis menganalisa bentuk-bentuk tindak pidana penyertaan (deelneming) pemalsuan akta otentik yang mungkin dapat dilakukan oleh Notaris. Sedangkan pertanggungjawaban pidana Notaris sebagai “Deelnemer” dalam tindak pidana pemalsuan akta otentik dapat dilihat sesuai kapasitas peran Notaris dalam kasus penyertaan (deelneming) tersebut. Prinsip pertanggungjawaban pelaku tindak pidana juga harus dilakukan pertanggungjawaban pidana terhadap perbuatan penyertaan (deelneming).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 06 / 11 Teg n
Uncontrolled Keywords: penyertaan (deelneming), notaris, pemalsuan akta
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
ANDINA WIDYA MARTHA TEGUH, 030710283 NUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDidik Endro Purwoleksono, Prof.,Dr.,H.,S.H.,M.HUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2015
Last Modified: 12 Jul 2016 02:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37924
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item