Yuniar Eva Susanti (2015) Usulan Perbaikan Kualitas Produk Hanger Kawat Pakaian Dewasa Dengan Menggunakan Metode Failure Modes And Effects Analysis (Fmea) Pada Ud Mahkota Hanger Kediri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (266kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (83kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (115kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (117kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (55kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (56kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2023. Download (390kB) | Request a copy

Abstract

UD Mahkota Hanger adalah salah satu perusahaan yang memproduksi hanger kawat pakaian dewasa. Salah satu masalah yang terjadi di perusahaan adalah masih rawan adanya kegagalan produk. Rata-rata kegagalan terjadi yaitu 10 lusin pada setiap proses produksi dari rata-rata produksi 1000 lusin per hari. Proses produksi yang rawan terjadi kegagalan produk yaitu pencetakan, pengerolan, dan pengekroman. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan identifikasi jenis kegagalan produk pada proses tersebut dan memberikan usulan perbaikan kualitas. Metode yang dipilih sebagai usulan perbaikan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), karena mampu mengidentifikasi mode kegagalan yang terjadi selama proses produksi, dengan analisis akar masalah menggunakan cause and effect diagram. Dengan analisis FMEA dilakukan pembobotan nilai RPN pada setiap akar masalah umtuk menentukan usulan perbaikan. Berdasarkan analisis dengan metode FMEA, masing-masing jenis kegagalan diambil satu penyebab kegagalan dengan nilai RPN tertinggi untuk usulan perbaikan. Selain itu, perangkingan nilai RPN juga berdasarkan penyebab kategori manusia, material, metode, dan mesin. Semua penyebab kegagalan dikelompokkan dalam empat kategori tersebut dan dilakukan penjumlahan nilai RPN. Untuk kategori manusia memiliki nilai RPN total tertinggi, yaitu sebesar 2532, Tindakan perbaikan yang diberikan dimulai dengan kategori manusia, material, metode, dan mesin.

Actions (login required)

View Item