Sri Noviani, 030710313 N (2009) TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBUAT BERITA ACARA PELAKSANAAN UNDIAN BERHADIAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2010-novianisri-11199-tmk63-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s3-2010-novianisri-10452-tmk6309.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy

Abstract

Seseorang yang memperoleh hadiah dari undian, maka hadiah tersebut merupakan suatu penghasilan, oleh karena itu orang yang memperoleh hadiah dari undian merupakan wajib pajak PPh yang harus membayar pajak. Dalam pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis melibatkan notaris. Permasalahan yang dikemukakan dalam tesis ini adalah : Apakah pelaksanaan undian berhadiah harus disaksikan dan dihadiri oleh notaris sebagai pejabat yang berwenang, dan bagaimanakah tanggung jawab notaris dalam pelaksanaan undian berhadiah? Metode penelitian dalam tesis ini adalah dengan mengadakan pendekatan terhadap permasalahan yang mendasar pada peraturan perundang-undangan (statute approach) yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas, mencakup bahan hukum primer, yaitu : Burgerlijk Wetboek (B.W), Undang-undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian, Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah Nomor 132 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan Atas Hadiah Undian, Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1973 tentang Penertiban Penyelenggaraan Undian, Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 13/HUK/2005 tentang Izin Undian, Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 73/HUK/2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Izin dan Penyelenggaraan Undian dan peraturan perundang-undangan lainnya; dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku literatur, catatan kuliah yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas. Jawaban permasalahan setelah dilakukan pembahasan dalam tesis ini adalah berdasarkan Pasal 18 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 13/HUK/2005 tentang Izin Undian, dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan penarikan undian berhadiah harus disaksikan dan dihadiri oleh notaris sebagai pejabat yang berwenang. Jadi dalam pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis wajib melibatkan notaris. Keberadaan notaris dalam pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis mempunyai arti dan maksud tersendiri. Selain menyaksikan dan mengikuti jalannya pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis, guna menyatakan sah atau tidak pelaksanaan undian tersebut, seorang notaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu membuat Berita Acara pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis. Berita Acara yang dimaksud adalah pencatatan jalannya pelaksanaan penarikan undian berhadiah atau kuis, dimulai dari persiapan sampai penentuan pemenang dan penyerahan hadiah kepada pihak yang memenangkan undian berhadiah atau kuis tersebut.

Actions (login required)

View Item