REALINA AKBAR, 071144017 (2013) POLITIK TATA RUANG: PENDEKATAN GEOGRAFI POLITIK DI KABUPATEN NGANJUK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-akbarreali-28526-9.abstr-k.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-akbarreali-28526-fullk.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini berbicara tentang politik tata ruang yakni praktik pengelolaan tata ruang dalam upaya pengembangan tata ruang dan interaksi kepentingan antar elite yang ada didalamnya dilihat dari perspektif geografi politik. Pendekatan geografi politik untuk menganalisis politik tata ruang daerah, di mana perkembangan tata ruang merupakan tolok ukur kemajuan suatu daerah. Upaya untuk mewujudkan perkembangan tata ruang kerapkali memunculkan interaksi kepentingan antar elite dan kompetisi antar daerah, di mana perkembangan tata ruang merupakan hasil dari proses politik tata ruang yang dikuasai oleh para elite. Penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana praktik politik perkembangan tata ruang dalam perspektif geografi politik yang mengambil lokus di Kabupaten Nganjuk. Dengan demikian judul yang diambil dalam penelitian ini adalah �Politik Tata Ruang: Pendekatan geografi Politik di Kabupaten Nganjuk�. Penelitian ini fokus pada bagaimana politik praktik pengelolaan tata ruang Kabupaten Nganjuk dalam dimensi geografi politik, bagaimana interaksi kepentingan antar elite di dalam praktik pengembangan tata ruang, dan implikasi dari kedua hal tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukan secara purposive dengan proses pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam pada informan. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisa kualitatif dengan melakukan interpretasi terhadap hasil wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktik pengelolaan tata ruang Kabupaten Ngajuk memiliki banyak potensi daerah yang sesungguhnya bisa diandalkan untuk perkembangan daerah itu sendiri. Namun, praktik politik kebijakan tata ruang dan interaksi kepentingan antar elite justru berimplikasi pada perkembangan tata ruang yang lamban.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TP. 11/13 Akb p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Political of Spatial, Political Geography, Spatial Development, Regency | |||||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G1-922 Geography (General) H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies J Political Science > JS Local government Municipal government |
|||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2016 04:11 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38398 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |