ANALISIS ACTIVITY-BASED MANAGEMENT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENGIDENTIFIKASI NONVALUE-ADDED ACTIVITIES GUNA MENCAPAI EFISIENSI BIAYA PADA RUMAH SAKIT "x" DI SURABAYA

TAUFAN AUDITYA KURNIAWAN, 040217582 (2006) ANALISIS ACTIVITY-BASED MANAGEMENT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENGIDENTIFIKASI NONVALUE-ADDED ACTIVITIES GUNA MENCAPAI EFISIENSI BIAYA PADA RUMAH SAKIT "x" DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-kurniawant-3209-a25506.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-kurniawant-3209-a25506.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam persaingan yang semakin ketat dewasa ini rumah sakit dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen dengan memanfaatkan sumberdaya secara efektif dan efisien. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut, sebaiknya pihak manajemen rumah sakit tidak hanya memperhatikan kualitas, tetapi juga pada efisiensi biaya. Efisiensi biaya ini dapat dicapai apabila biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya-biaya yang benar-benar dibutuhkan. Akuntansi manajemen hams memberikan informasi yang relevan, fleksibel, handal, dan akurat mengenai perubahan lingkungan dan organisasi yang terjadi. Informasi tersebut tidak dapat dihasilkan oleh sistem tradisional yang memakai sitem biaya standar yang mengabaikan aktivitas. Kelemahan yang lain pada sistem tradisonal adalah bahwa sistem ini hanya berfokus kepada ukuran keuangan, ukuran kinerja yang bersifat internal, dan tenaga kerja langsung. Dalam sistem ini, biaya hanya dibebankan pada setiap unit saja sehingga akan menimbulkan distorsi biaya yang dapat berupa overcost maupun undercost. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, maka diperlukan penerapan Activity-Based Management. Dua dimensi dari ABM adalah dimensi biaya (ABC) dan dimensi proses. Pada ABC lebih kepada penetapan biaya produk, sedangkan pada ABM melihat lebih dalam pada pengendalian aktivitas untuk mereduksi biaya. Pengendalian aktivitas adalah dengan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah. sekaligus meningkatkan efisiensi aktivitas yang bernilai tambah. Hal tersebut tentu saja akan mengurangi biaya yang tidak bernilai tambah (non-value added cost) sehingga terjadilah dengan apa yang dinamakan reduksi biaya. Dengan adanya reduksi biaya, maka perusahaan dapat menjadi cost efficient.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A.255/06 Kur a
Uncontrolled Keywords: COST CONTROL; MANAGEMENT AUDIT; MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
TAUFAN AUDITYA KURNIAWAN, 040217582UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidi Hidayat, Drs. H., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 14 Dec 2006 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 16:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/384
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item