PRASETYO HANDRIANTO, 081141001 (2013) BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI DI LOKASI PERTAMBANGAN TRADISIONAL BOJONEGORO DENGAN METODE STIMULASI MENGGUNAKAN KOTORAN SAPI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-handrianto-29229-10.abst-k.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-handrianto-29229-full textk.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh penggunaan konsentrasi kotoran sapi yang berbeda dan lama perlakuan terhadap kadar TPH tanah tercemar minyak bumi di lokasi pertambangan tradisional Bojonegoro; 2) Pengaruh penggunaan konsentrasi kotoran sapi yang berbeda dan lama perlakuan terhadap jumlah bakteri heterotrofik tanah tercemar minyak bumi di lokasi pertambangan tradisional Bojonegoro 3) Pengaruh penggunaan konsentrasi kotoran sapi yang berbeda terhadap kadar BTEX dan kadar logam berat pada tanah tercemar minyak bumi di lokasi pertambangan tradisional Bojonegoro. Penelitian ini bersifat eksperimental terdiri atas 1 kontrol (0%) dan 5 perlakuan, dengan 6 kali ulangan. Perlakuan menggunakan konsentrasi kotoran sapi 15%, 20%, 25%, 30%, 35%. Jenis kotoran sapi yang digunakan adalah kotoran sapi yang sudah ditimbun 2 bulan. Tanah yang digunakan adalah tanah tercemar minyak bumi dari lokasi pertambangan minyak tradisional Bojonegoro. Penelitian ini dilakuan selama 4 minggu. Data total petroleum hidrokarbon (TPH) dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik yang digunakan adalah ANOVA satu arah (#945;=0,05) yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Data bakteri heterotrofik, kadar BTEX dan kadar logam berat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan konsentrasi kotoran sapi yang berbeda dan lama perlakuan berpengaruh terhadap kadar TPH dan jumlah bakteri heterotrofik tanah tercemar minyak bumi; 2) Penggunaan konsentrasi kotoran sapi yang berbeda dan lama perlakuan dapat meningkatkan jumlah bakteri heterotrofik tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi kotoran sapi terbaik untuk menurunkan kadar BTEX adalah pada konsentrasi 30% dan tiap perlakuan konsentrasi kotoran sapi tidak menunjukkan penurunan kadar logam berat pada tanah tercemar minyak bumi di lokasi pertambangan tradisional Bojonegoro. Konsentrasi terbaik berdasarkan kecepatan biodegradasi TPH tanah tercemar minyak bumi adalah 30% dengan rata-rata kadar TPH dan persentase biodegradasi TPH tanah sebesar 1.731 mg/kg dan 78,3%.
Actions (login required)
View Item |