Ridwan (2015) Perhitungan Biaya Pasien dengan Metode Time-Driven Activity Based-Costing pada Instalasi Rawat Jalan (Studi Kasus : RSIJ Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (572kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (242kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (262kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (264kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2023. Download (336kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2023. Download (250kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
7.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2023. Download (618kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2023. Download (242kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 February 2023. Download (494kB) | Request a copy |
Abstract
Pada bulan Januari 2014 pemerintah mulai memberlakukan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pelaksanaan program tersebut pemerintah juga mengatur tentang standar tarif yang berlaku di Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tarif tersebut disebut dengan tarif INA-CBGs (Indonesian Case Base Groups). Salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS adalah Rumah Sakit Islam Jemursari. Dengan adanya tarif Ina CBGs RSIJ harus dapat mengelola biaya dengan lebih efektif dan efisien agar dapat mempertahankan keuntungan dengan tetap mengedepankan kebutuhan pasien. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah proses pengembangan model TDABC dalam menghitung biaya pasien di instalasi rawat jalan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus eksploratori. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan secara langsung, dan juga dokumentasi. Menurut model TDABC perhitungan biaya pasien di instalasi rawat jalan lebih tinggi sekitar Rp.1.511,55 sampai Rp.5.244,77 dari perhitungan biaya oleh pihak manajemen. Dalam perhitungan TDABC Cost of Performing Activities dapat diketahui bahwa pelayanan pasien menyerap sekitar 42%-63% dari total kapasitas yang disediakan. Berdasarkan hasil perbandingan dengan tarif pemerintah yang berlaku, perhitungan dengan model TDABC masih di bawah tarif tersebut, namun untuk biaya pasien di poli spesialis syaraf dan internis perhitungan biaya pasien lebih tinggi dari pada tarif pemerintah. Hal ini disebabkan oleh biaya obat yang tergolong mahal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 162/15 Rid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Time-Driven Activity Based-Costing (TDABC) | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2020 04:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3845 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |