LENCI KAROLINA N. A., NIM011146002 (2013) PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP SPERMATOGENESIS DAN JUMLAH EMBRIO MENCIT (Mus muscullus) YANG TERPAPAR 2-METHOXYETHANOL Penelitian Eksperimental Laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-lencikarol-29392-8.abstr-k.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
lencikarol.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu ester ftalat yang paling berbahaya adalah 2-methoxyethylphthalate (DMEP). Senyawa DMEP dalam tubuh dihidrolisis menjadi 2-Methoxyethanol (2-ME) yang selanjutnya akan dioksidasi oleh alkohol dehydrogenase menjadi 2-Methoxyacetaldehyde (MALD). Senyawa 2-ME dapat menyebabkan stress oksidatif pada tubulus seminiferus testis sehingga menyebabkan kerusakan sel spermatogenik. Kulit buah manggis telah dilakukan penelitian mengandung adanya senyawa Xanthone. Senyawa xanthone memiliki antioksidan tingkat tinggi, sehingga diharapkan dapat menanggulangi efek toksik dari 2-ME. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostanae) terhadap spermatogenesis dan jumlah embrio mencit (Mus musculus) yang terpapar 2-Methoxyethanol. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil rerata jumlah spermatogonium tertinggi 75,5 ± 4,5 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P1) dan terendah 55,3 ± 4,5 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P3). Rerata jumlah spermatosit primer tertinggi 68,8 ± 3,8 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P1) dan terendah 39,3 ± 9,9 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P3). Rerata jumlah spermatid tertinggi 53,6 ± 11,2 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P1) dan terendah 26,3 ± 7,5 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (P3). Sedangkan hasil rerata jumlah embrio tertinggi 75,5 ± 4,5 pada kelompok perlakuan P1, dan terendah 55,3 ± 4,5 pada kelompok perlakuan P3. Dari uji normalitas data didapatkan p > 0,05 pada semua data, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan uji Manova yang meliputi jumlah sel spermatogonium, spermatosit primer, dan spermatid, serta jumlah embrio didapatkan perbedaan nyata (p < 0,05) ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemberian ekstrak kulit buah manggis dapat meningkatkan jumlah spermatogonium, spermatosit primer, dan spermatid, serta jumlah embrio mencit yang terpapar 2-ME.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKR. 09/13 Len p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | mangosteen rind extract, spermatogonia, primary spermatocytes, and spermatids, as well as the number of mouse embryo. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry S Agriculture > SB Plant culture > SB354-402 Fruit and fruit culture S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2016 07:30 | |||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2016 07:30 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38473 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |