AKURASI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN UJI PHALEN DAN PRAYER PADA SINDROMA TEROWONGAN KARPAL

Suroso Agus Widodo (2013) AKURASI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN UJI PHALEN DAN PRAYER PADA SINDROMA TEROWONGAN KARPAL. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-widodosuro-29718-6.abstr-k.pdf

Download (94kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-widodosuro-29718-full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang Diagnosis Sindroma Terowongan Karpal CTS didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik tes provokasi untuk CTS. Sebagai baku emas adalah pemeriksaan elektrodiagnosis. Salah satu tes provokasi CTS adalah tes Phalen dan Prayer. Akurasi diagnostik dari tes ini sangat bervariasi Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akurasi diagnostic dari tes Phalen dan Prayer dalam penegakan diagnosis CTS. Desain Penelitian Cross Sectional study. Setting Tempat penelitian Bagian EMG RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode Sebagai baku emas digunakan pemeriksaan elektrodiagnostik metode CSI (Combine Sensory Index). Sepuluh pasien (Sembilan belas tangan) dengan gejala CTS dilakukan pemeriksaan uji Phalen dan Prayer. Tes Phalen dan Prayer dikatakan positif jika terjadi parestesi atau peningkatan gejala parestesi pada bagian tangan yang dipersarafi oleh saraf medianus. Diagnosis CTS ditegakkan apabila nilai CSI > 0,9. Hasil Sembilan belas tangan masuk dalam penelitian ini. Sensitifitas dan spesifisitas tes Phalen dalam mendiagnosis CTS secara berurutan adalah 82% dan 100%. Sensitifitas dan spesifisitas tes Prayer dalam mendiagnosis CTS secara berurutan adalah 88% dan 100%. Nilai duga positif dan nilai duga negative tes Phalen secara berurutan adalah 100% dan 40%. Nilai duga positif dan nilai duga negative tes Prayer, secara berurutan adalah 100% dan 50%. Area di bawah kurva tes Phalen dan Prayer, secara berurutan adalah 0,912 dan 0,941. Sensitifitas dan spesifisitas gabungan tes Phalen dan Prayer, secara berurutan adalah 94,1% dan 100%. Nilai duga positif dan nilai duga negative gabungan tes Phalen dan Prayer, secara berurutan adalah 100% dan 66,7%. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa Tes Phalen dan Prayer bisa dipercaya dan bisa digunakan dalam penegakan diagnosis CTS. Tes Phalen dan Prayer mempunyai akurasi diagnostik yang tinggi dalam mendiagnosis CTS. Tes Prayer lebih sensitive dibandingkan dengan tes Phalen dalam mendiagnosis CTS. Gabungan tes Phalen dan Prayer mempunyai sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tes Phalen sendiri ataupun tes Prayer sendiri.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKA KK PPDS. IFR. 01/14 Wid a
Uncontrolled Keywords: Carpal Tunnel Syndrome, Phalen test, Prayer test, Combine Sensory Index
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab
Creators:
CreatorsNIM
Suroso Agus WidodoUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFatchur Rochman, dr., Sp.KFR-KUNSPECIFIED
Thesis advisorRatna D. Haryadi, Dr., dr., Sp.KFR-KUNSPECIFIED
Thesis advisorPatricia Maria K., dr., Sp.KFRUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2015
Last Modified: 01 Sep 2016 06:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38510
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item