ARIE DWI ELMINA WAHYUNI, 040113838
(2006)
UKURAN KINERJA NON KEUANGAN DALAM BAGIAN PRODUKSI DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN OPERASIONAL PADA PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO ) DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Situasi persaingan yang ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal tersebut mengharuskan perusahaan untuk menetapkan program perbaikan dan peningkatan kualitas secara terus — menerus. Oleh karena itu perusahaan hams membuat suatu sistem pengendalian operasional yang efektif untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan operasional agar sejalan dengan usaha perbaikan yang mendukung continous improvement. Selma ini PT. Boma Bisma Indra menggunakan bentuk konvensional dalam mengukur kinerja, yaitu dengan ukuran — ukuran keuangan seperti anggaran, analisis varian, laporan laba mgi, dan sebagainya. Ukuran — ukuran keuangan tersebut kurang memadai sebagai alat pengukuran dan pengendalian pada tingkat operasional Oleh karena itu diperlukan adanya ukuran kinerja non keuangan yang meliputi kualitas, efisiensi dan waktu. Pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator non keuangan merupakan tolok ukur pengendalian kinerja pada tingkat operasional perusahaan, karena disesuaikan dengan aktivitas operasi yang dilaksanakan.
Penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada bagian produksi di Divisi Aneka Jasa Industri dengan membahas permasalahan bagaimana ukuran kinerja non keuangan dalam bagian produksi digunakan sebgai alat pengendalian operasional.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif , yang menghasilkan data deskriptif berupa kata — kata tertulis atau lisan dari orang — orang atau perilaku yang diamati. Prosedur pengumpulan data meliputi survey pendahuluan, studi kepustakaan, studi lapangan dan penggalian data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode dan teknik analisis dilakukan dengan mengolah berbagai data yang terkumpul kemudian dianalisis, lalu ditarik suatu simpulan dan saran untuk perbaikan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan apabila ukuran non keuangan digunakan pada Divisi Aneka Jasa Industri dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian operasional kinerja fungsi produksi tidak efisien, yaitu menurunnya rasio produktivitas parsial bahan baku dan bahan pembantu, meningkatnya tingkat kegagalan produk saat proses produksi dan hasil pengukuran MCE menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas tidak bernilai tambah yang diakibatkan karena keterlambatan pengiriman bahan baku yang dibeli dari pemasok.
Actions (login required)
|
View Item |