DEWI ARSIH SULISTIANI, 071148017 (2014) HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI PRIBUMI DENGAN PEGAWAI ASING PT KALTIM NITRATE INDONESIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-sulistiani-32129-7.abstr-k.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-sulistiani-32129-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada hambatan komunikasi interpersonal yang terjadi antara pegawai asing dengan pegawai pribumi di PT KNI (Kaltim Nitrate Indonesia) dan bagaimana cara yang mereka lakukan untuk mengurangi hambatan komunikasi tersebut. Globalisasi dalam dunia industri dan organisasi telah memungkinkan terjadinya pertemuan yang lebih intensif antar orang-orang dari berbagai belahan dunia dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Pelatihan lintas budaya dilakukan oleh banyak organisasi ataupun perusahaan multinasional karena perdagangan internasional dan hubungan ilmiah serta hubungan politik antar negara yang semakin intensif tersebut, maka terdapat upaya terus menerus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya. Pelatihan lintas budaya dan keinginan beradaptasi boleh jadi berhasil, akan tetapi kuatnya kendala mental dalam diri seseorang dapat menghalangi kemampuannya untuk mengubah sikap dan mengadaptasikannya dengan pendekatan baru. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui hambatan-hambatan komunikasi apa saja yang dialami pegawai dalam perusahaan dan bagaimana cara meminimalisir hambatan komunikasi multikultur antara pegawai pribumi dengan pegawai asing PT KNI. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Metode studi kasus digunakan untuk mempelajari secara rinci dan mendalam mengenai sebuah kasus sehingga diperoleh pemahaman yang mampu mengeksplorasi masalah sosial. Dengan desain ini, peneliti ingin mempelajari hambatan komunikasi antarbudaya pegawai pribumi dan pegawai asing PT KNI Bontang dengan melakukan wawancara pada pegawai tersebut. Peneliti melakukan observasi, menganalisis kalimat, menceritakan pendapat responden, dan menelitinya sehingga metode studi kasus lebih memungkinkan untuk menangkap realita dari berbagai sudut pandang. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pegawai pribumi dan pegawai asing memiliki hambatan dalam komunikasi mereka walaupun PT KNI telah melakukan pelatihan untuk memberi pengetahuan tentang perbedaan budaya pada pegawainya. Sehingga tidak hanya dibutuhkan pengetahuan tentang perbedaan budaya saja, tetapi juga diperlukan kemauan dari dalam diri untuk mampu mengurangi hambatan yang terdapat dalam komunikasi mereka
Actions (login required)
View Item |