KARARI BUDI PRASASTI, 041144015 (2014) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DAN SUKU BUNGA, SERTA TERHADAP INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 1973-2012. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-prasastika-33790-7.abstr-k.pdf Download (638kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-prasastika-33790-1.fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kebijakan moneter merupakan salah satu instrumen utama dalam kebijakan ekonomi makro. Dengan menggunakan kebijakan moneter pemerintah mampu mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kesempatan kerja, dan juga tingkat inflasi. Adapun kebijakan moneter salah satunya adalah mengedalikan jumlah uang beredar. Uang beredar memiliki dampak yang meluas terhadap variabel makro lainnya. Penelitian ini menganalisis pengaruh dari jumlah uang beredaer terhadap variabel inflasi dan suku bunga, serta pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pengujian menggunakan metode TSLS (Two Stages Least Square). Data yang digunakan berupa data Times Series selama periode 1973 sampai dengan 2012. Dari pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan jumlah uang beredar terhadap inflasi dan suku bunga. Secara parsial inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh terhadap investasi di Indonesia. Secara simultan inflasi dan suku bunga berpengaruh bersama-sama terhadap Investasi di Indonesia. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar langsung maupun tidak langsung akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara, sehingga dalam mengambil suatu kebijakkan moneter haruslah tepat mengingat dampaknya yang begitu luas dalam suatu perekonomian.
Actions (login required)
View Item |