FERI ANGGRIAWAN (2015) Analisis Pengaruh Kebijakan Makroprudensial Terhadap Pertumbuhan Kredit Sektor Properti Di Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-anggriawan-38463-5.abstr-k.pdf Download (348kB) | Preview
	Text (Cover) 1.cover.pdf Download (163kB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) 2.Bab 1 pendahuluan.pdf Download (502kB)
	Text (Bab 2 tinjauan pustaka) 3.Bab 2 tinjauan pustaka.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (546kB) | Request a copy
	Text (Bab 3 netode penelitian) 4.Bab 3 metode penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (599kB) | Request a copy
	Text (Bab 4 Hasil dan pembahasan) 5.Bab 4 Hasil dan pembahasan.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (800kB) | Request a copy
	Text (Bab 5 simpulan) 6.Bab 5 simpulan.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 7.daftar pustaka.pdf Download (272kB)
	Text (Lampiran) 8.lampiran .pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (709kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan sektor properti di Indonesia saat ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya indeks harga properti residensial (IHPR) dari tahun ke tahun. Pertumbuhan yang besar di sektor ini di ikuti dengan besarnya pertumbuhan kredit perumahan oleh masyarakat (KPR). Peningkatan ini tentunya akan meningkatkan risiko kegagalan kredit. Penelitian sebelumnya menyabutkan bahwa krisis keuangan yang baru-baru ini terjadi berawal dari sektor perumahan, di mana krisis lahir di sektor perumahan, besar di sektor keuangan dan berdampak pada sektor riil. Untuk itu perlu ada sistem yang dapat memitigasi risiko sistemik yang mungkin muncul di sektor properti ini yaitu kebijakan makroprudensial di mana tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel yang mempengaruhi pertumbuhan kredit di sektor properti residensial. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Autoregressive (VAR) dengan menggunakan alat statistik Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh signifikan indeks harga properti residensial, tingkat suku bunga kredit dan loan to deposit ratio (LDR) terhadap pertumbuhan kredit properti residensial, sedangkan untuk variabel IHPR adalah variabel yang memiliki kontribusi variasi shock yang paling besar mempengaruhi variasi perubahan pertumbuhan kredit properti residensial.

Actions (login required)

View Item