NILA AGUSMIATI, 031214253108 (2014) AKIBAT PENYELUNDUPAN HUKUM DALAM PROSES ADOPSI ANAK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-agusmiatin-33906-5.abstr-i.pdf Download (621kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-agusmiatin-33906-1.fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan tesis yang berjudul “AKIBAT PENYELUNDUPAN HUKUM DALAM PROSES ADOPSI ANAK” ini dilatarbelakangi karena banyaknya pengangkatan anak (adopsi) yang dilakukan oleh baik Warga Negara Indonesia (domestic adoption) maupun Warga Negara Asing (inter-country adoption) secara ilegal atau tidak melalui prosedur berdasarkan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain pada akte kelahiran anak angkat tercantum nama orang tua angkat sebagai orang tua kandung. Padahal dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak disebutkan bahwa tujuan pengangkatan anak adalah untuk kepentingan terbaik bagi anak, pengangkatan anak tidak boleh menghilangkan asal usul anak, calon orang tua angkat harus seagama dengan anak, dan pengangkatan anak Indonesia oleh Warga Negara Asing merupakan upaya terakhir (ultimum remidium). Maka dari permasalahan tersebut, penulis mengangkat 2 (dua) rumusan masalah, yaitu mengenai mekanisme pengangkatan anak baik domestic adoption maupun inter-country adoption dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dan sanksi dari penyelundupan hukum dalam proses adopsi dan dampaknya terhadap hak keperdataan anak. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa selain pengangkatan anak berdasar peraturan perundang-undangan, juga masih diakui pengangkatan anak berdasarkan Hukum Adat sepanjang hal tersebut nyata-nyata masih berlaku dalam komunitas masyarakat setempat. Namun hal tersebut sudah mengalami banyak pergeseran seiring semakin berkembangnya kehidupan masyarakat, hal ini menimbulkan celah terjadinya penyelundupan hukum dalam proses adopsi. Pada inter-country adoption, aturannya semakin diperketat sehingga banyak pihak-pihak berusaha menghindari aturan-aturan tersebut. Penyelundupan hukum (adopsi ilegal) tersebut membawa dampak terhadap hak-hak keperdataan anak, antara lain dalam pencatatan kelahiran, kewarisan, dan wali nikah bagi anak perempuan yang beragama Islam.
Actions (login required)
View Item |