Alfi Mubarok Hisyam, 041141054 (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PREFERENSI PETANI UNTUK MENGGUNAKAN VARIETAS BIBIT TANAMAN TEBU DENGAN ANALISA CONJOINT DI PTPN XI (PERSERO). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2014-hisyamalfi-34032-3.abstr-k.pdf Download (124kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2014-hisyamalfi-34032-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Varietas bibit tebu sangat menentukan dalam mendapatkan kualitas tanaman tebu yang baik dengan kandungan gula/rendemen dan produksi yang tinggi. Penataan varietas menjadi sangat penting agar komposisi varietas yang ada bisa memenuhi kebutuhan giling yang ideal. Namun kondisi pada saat ini,penataan varietas belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dari atribut-atribut yang ada pada varietas tebu dapat dilakukan evaluasi tingkat kepentingan atribut terhadap pemilihan varietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatehui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam memilih varietas tebu untuk di tanam dan untuk mengetahui faktor-faktor utama bagi petani dalam menentukan varietas apa yang akan di tanam di lahan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisa conjoint. Analisa conjoin merupakan teknik untuk menentukan tingkat kepentingan dan nilai kepentingan relative dari berbagai atribut suatu produk atau jasa. Penelitian dilakukan dua tahap, tahap yang pertama dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahu faktor-faktor yang paling penting dalam memilih varietas bibit. Kemudian dari hasil uji pendahuluan di buat kartu profil dengan menggunakan orthogonal design. Hasil dari uji pendahuluan ini menunjukan bahwa responden petani lebih memilih faktor tipe kemasakan (awal,tengah , akhir), faktor potensi rendemen ( rendah, sedang, tinggi) dan faktor harga bibit (mahal dan murah). Dari hasil uji ke dua setelah dilakukan analisa conjoint diketahui bahwa Faktor terpenting dalam memilih varietas bibit jika dilihat dari nila importance value adalah faktor Tipe kemasakan (55,095%), kemudian Potensi rendemen (26,555%) dan yang terahir Harga bibit (18,350%). Kombinasi preferensi petani tebu dalam memilih varietas bibit tebu adalah yang memiliki tipe kemasakan awal, potensi rendemen tinggi dan harga rendah.

Actions (login required)

View Item