HAQIQI RAFSANJANI, 091214553003 (2014) ANALISIS ISLAMIC HUMAN DEVELOPMENT INDEX DI INDONESIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2015-rafsanjani-35354-8.abst-t.pdf Download (81kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder10.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Islamic Human Development Index (I-HDI) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia Islam berdasarkan pada maqashid syariah pandangan Imam al-Syatibi yang terdiri dari lima dimensi pemeliharaan kebutuhan dasar, yaitu dengan pemeliharaan terhadap agama (hifdzu ad-dien), pemeliharaan terhadap jiwa (hifdzu an-nafs), pemeliharaan terhadap akal (hifdzu al-‘aql), pemeliharaan terhadap keturunan (hifdzu an-nasl), dan pemeliharaan terhadap harta (hifdzu al-maal). I-HDI di bangun berdasarkan pada indikator-indikator yang mencerminkan dari kelima dimensi maqashid syariah tersebut. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah: 1) untuk membangun dan menganalisis sebuah pengukuran I-HDI di Indonesia berdasarkan pada maqashid syariah, 2) untuk mengetahui dan menganalisis pencapaian pembangunan manusia Islam di Indonesia yang diukur dengan perhitungan I-HDI berdasarkan pada maqashid syariah, 3) untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan hasil dari pengukuran pembangunan manusia Islam di Indonesia yang dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan HDI dan I-HDI. Berdasarkan pada hasil perhitungan I-HDI yang digunakan untuk mengukur pembangunan manusia dari 33 provinsi di Indonesia, maka didapatkan temuantemuan sebagai berikut: 1. Sebaran nilai dari hasil perhitungan I-HDI bervariatif. 2. Hasil perhitungan I-HDI menunjukkan disparitas antar provinsi yang sangat besar antara peringkat tertinggi dengan peringkat terendah. 3. Perbedaan rangking dari 33 provinsi di Indonesia antara perhitungan HDI dan I-HDI. 4. Hasil perhitungan I-HDI menunjukkan sebagian besar provinsi di Indonesia masuk dalam kategori status pembangunan menengah bawah, jika diukur menurut skala internasional. 5. Jika diukur berdasarkan kesejahteraan materi dan non-materi, maka komposisi nilai kesejahteraan materi lebih tinggi dari pada kesejahteraan non-materi.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TSEI.15/14 Raf a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Human Development Index, Islamic Human Development Index, Maqashid Syariah | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi Islam | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2016 22:36 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 22:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39251 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |