Hubungan Antara Nilai P/F Ratio Pasien Pre-Eklamsia Dengan Tanda Klinis Distres Nafas

Nur Aini, NIM010980669 (2014) Hubungan Antara Nilai P/F Ratio Pasien Pre-Eklamsia Dengan Tanda Klinis Distres Nafas. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2015-aininur-36214-3.abst-k.pdf

Download (70kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
10. 39325.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pre-eklamsia terjadi pada 5% - 8% setelah kehamilan 20 minggu dengan edema paru adalah suatu komplikasi yang serius yang terjadi pada 3% kasus pre-eklamsia berat atau 0,1% dari seluruh kehamilan. Pada edema paru dapat terjadi hypoxemia. Hypoxemia dapat diukur menggunakan ratio PaO2/FiO2 (PF ratio).Tidak Selalu pemeriksaan BGA bisa dilakukan Metode: Wanita pre-eklamsia diamati tanda distres nafas dan diperiksa BGA untuk mendapatkan nilai P/F ratio, kemudian dianalisis hubungan antara P/F ratio dan tanda gejala distres nafas yang muncul Hasil: Secara statistik nilai P/F ratio memiliki hubungan yang signifikan terhadap kenaikan nadi lebih dari 100 kali permenit(tachycardia)(p=0,006) dengan kecenderungan bahwa semakin rendah nilai P/F ratio, semakin tinggi denyut nadi (-0,43). Hubungan signifikan juga terdapat pada variabel frekuensi nafas ( p = 0,000 ) dengan kecenderungan bahwa semakin rendah P/F ratio , semakin tinggi frekuensi nafas (-0,731).Nilai P/F ratio secara statistik juga memiliki hubungan yang signifikan dengan nafas cuping hidung (p=0,000), retraksi intercosta (p=0,000), retraksi xyphoid(p=0,000), ronchi( p = 0,002 ), pink frothy sputum(p=0,000), dan gelisah (p=0,004 ). Hubungan antara nilai P/F ratio dengan saturasi pada udara ruangan secara statistik signifikan(p=0,000) dengan kecenderungan semakin tinggi P/F ratio maka semakin tinggi saturasi oksigen (0,629). Pada penggunaan masker sederhana nilai P/F ratio secara statistik berhubungan signifikan terhadap saturasi oksigen ( p = 0,000 ) dengan kecenderungan semakin tinggi P/F ratio, semakin tinggi juga saturasi oksigen (0,633).Sedangkan hubungan antara nilai P/F ratio dengan penurunan kesadaran secara statistik tidak signifikan ( p = 0,744 ).Proses penurunan nilai P/F ratio dibawah 300 didapatkan pada 67,5 % sampel penelitian. Terdapat 52,5 % sampel mengalami penurunan saturasi oksigen pulse dibawah 95% pada udara ruangan, dengan pemberian terapi oksigen masker sederhana saturasi oksigen pulse dibawah 95% terdapat pada 15 % sampel. Dari data ini menunjukkan bahwa 71,42 % sampel mengalami perbaikan saturasi oksigen dengan masker sederhana. Data juga menunjukkan ada kecenderungan bahwa munculnya tanda klinis distres nafas pada pasien pre-eklamsia dapat dikelompokkan sesuai nilai P/F ratio. Simpulan: Pada penelitian ini ,secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara nilai P/F ratio pasien pre-eklamsia dengan tanda klinis distres nafas yaitu tachycardia, tachypnea, nafas cuping hidung, retraksi intercosta, retraksi xyphoid, ronchi, pink frothy sputum, gelisah, dan penurunan saturasi oksigen pulse. Sedangkan hubungan antara nilai P/F ratio pasien pre eklamsia dengan penurunan kesadaran,secara statistik tidak signifikan. Dan secara statistik juga terdapat kecenderungan bahwa munculnya tanda klinis distres nafas pada pasien pre-eklamsia dapat dikelompokkan sesuai nilai P/F ratio.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKA KK PPDS.AR.01/15 Ain h
Uncontrolled Keywords: P/F ratio, pre-eklamsia,tachycardia, tachypnea, nafas cuping hidung, retraksi intercosta, retraksi xyphoid, ronchi, pink frothy sputum, gelisah, penurunan kesadaran, saturasi oksigen pulse
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Nur Aini, NIM010980669NIM010980669
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH.R Eddy Rahardjo, Prof.Dr.,dr.SpAn.KICUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 19 Oct 2016 03:00
Last Modified: 14 Jun 2017 17:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item