Alsep Dolfi Luntungan (2014) PERUBAHAN PERTUMBUHAN KUMAN RONGGA MULUT SETELAH PELAKSANAAN TINDAKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DI RUANG OBSERVASI INTENSIF RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2015-luntungana-36246-3.abst-k.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Tindakan oral hygiene sangatlah penting terutama pada pasien cedera kepala berat dalam upaya membersihkan dan menyegarkan rongga mulut serta mencegah terjadinya infeksi rongga mulut. Cedera kepala berat menyebabkan kesadaran menurun sehingga refleks menelan menurun akibatnya kuman-kuman dalam rongga mulut akan meningkat. Hal ini jika tidak dilakukan tindakan oral hygiene maka dapat menjadi sumber infeksi rongga mulut. Pelaksanaan oral hygiene sesuai prosedur yang baik dapat mengurangi pertumbuhan kuman rongga mulut. Tujuan : Untuk mengetahui perubahan pertumbuhan kuman rongga mulut setelah pelaksanaan tindakan oral hygiene pada pasien cedera kepala berat di Ruang Observasi Intensif RSU Dr. Soetomo Surabaya. Metode : Setelah mendapat persetujuan dari komite etik. Dilakukan penelitian dengan subyek penelitian semua pasien cedera kepala berat yang dilakukan tindakan oral hygiene sesuai PROTAP di Ruang Observasi Intensif RSU Dr. Soetomo dalam periode 1 Juni � 31 Juli 2014. Dilakukan pengambilan sampel sebelum dan setelah tindakan pelaksanaan oral hygiene kemudian dilakukan pemeriksaan kultur kuman terhadap 13 pasien selama periode tersebut. Selanjutnya dilakukan analisa statistik dengan uji t berpasangan untuk melihat jumlah kuman sebelum dan setelah tindakan oral hygiene dan uji Mc Neman untuk mengetahui jenis kuman sebelum dan setelah tindakan oral hygiene. Hasil : Hasil penelitian terhadap 13 pasien cedera kepala berat di Ruang Observasi Intensif RSU Dr. Soetomo Surabaya di dapatkan perubahan jumlah kuman sebelum dan setelah pelaksanaan tindakan oral hygiene. Perubahan pada 13 pasien berupa penurunan dan tidak ada jumlah kuman setelah pelaksanaan tindakan oral hygiene. Hasil analisa data dengan uji t sampel berpasangan di dapatkan hasil bermakna (p = 0,001). Kesimpulan : Terdapat perubahan jumlah kuman sebelum dan setelah pelaksanaan tindakan oral hygiene. Perubahan yang terjadi berupa penurunan dan tidak terdapat jumlah kuman setelah pelaksanaan tindakan oral hygiene. Hasil uji statistik dengan uji t sampel berpasangan menunjukkan hasil bermakna (p = 0,001).
Item Type: | Thesis (Other) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.AR.08/15 Lun p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | cedera kepala berat, kuman rongga mulut, oral hygiene | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 01:25 | |||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 01:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39334 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |