TANGGUNG GUGAT DALAM PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO) (Analisis Perjanjian Kerjasama Operasional Pembangunan Jalan dan Jembatan Antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Dengan PT Waskita Karya(Persero), PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marinda Utama KS)

CLARA SHINTA DEVIANA, 031142120 (2014) TANGGUNG GUGAT DALAM PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO) (Analisis Perjanjian Kerjasama Operasional Pembangunan Jalan dan Jembatan Antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Dengan PT Waskita Karya(Persero), PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marinda Utama KS). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2015-devianacla-37075-3.abstr-k.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Binder10.pdf
Restricted to Registered users only

Download (896kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Materi pembahasan tanggung gugat dalam perjanjian kerjasama operasional(KSO) (Analisis Perjanjian Kerjasama Operasional Pembangunan Jalan dan Jembatan Antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Dengan PT Waskita Karya (Persero), PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marinda Utama KS), dengan mengajukan permasalahan hubungan hukum para pihak dalam perjanjian kerjasama dalam pembangunan jalan dan jembatan dan tanggung gugat para pihak dalam perjanjian kerjasama dalam pembangunan jalan dan jembatan. Metode pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut: Hubungan hukum dalam perjanjian kerjasama dalam pembangunan Jalan Tol/Bebas Hambatan/Freeway Balikpapan � Samarinda Paket Kamboja � Palaran dibuat antara PPK selaku unsur dari pemerintah sebagai pengguna jasa dengan penyedia jasa dalam hal ini PT Waskita Karya (Persero),PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marida Utama KS. Pelaksanaan pembangunan perusahaan yang tergabung dalam KSO membagi proyek masingmasing PT Waskita Karya (Persero) sebanyak 51 %, Divisi II, dikelola oleh PT Rimba Ayu Kencana sebanyak 25 % dan Divisi III dikelola oleh PT Marida Utama KS sebanyak 24 %. Perjanjian tersebut mengikat kedua belah pihak sebagaimana mengikatnya undang-undang sesuai dengan pasal 1338 ayat (1)B.W. Tanggung gugat para pihak dalam perjanjian kerjasama dalam pembangunan jalan dan jembatan apabila terjadi wanprestasi tidak dibebankan kepada salah satu perusahaan yang menjadi penyebab terjadinya wanprestasi,melainkan menjadi tanggung jawab bersama, meskipun dalam KSO tersebut sepakat menunjuk PT Waskita Karya sebagai perusahaan utama dalam KSO,meskipun demikian tidak melepaskan kewajiban PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marida Utama KS secara tanggung renteng untuk mengganti kerugian yang terjadi karena kesalahan dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol. Memang sebagai perusahaan utama menjalankan kewajiban untuk dan atas nama KSO maksudnya atas nama ketiga perusahaan tersebut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 51/15 Dev t
Uncontrolled Keywords: Accountability, Cooperation Agreement, Roads and bridges
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7260-7338 Obligations > K7265-7305 Contracts
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
CLARA SHINTA DEVIANA, 031142120UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Yudha Hernoko, Prof. Dr. S.H., M.HUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 23 Oct 2016 18:00
Last Modified: 23 Oct 2016 18:00
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39545
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item