NOVIANA KURNIASARI (2015) PERBANDINGAN SENSITIVITAS KONTRAS PRA DAN PASCA LASIK ANTARA FLAP TIPIS DAN TEBAL (Studi Observasional Longitudinal di RS Mata Undaan Surabaya). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (381kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (127kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (89kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (386kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (100kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (159kB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (136kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (168kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN SARAN) 10. BAB 7 KESIMPULAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (82kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 11. BAB 8 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)
	Text (LAMPIRAN) 13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (563kB) | Request a copy

Abstract

Laser assisted in situ keratomileusis (LASIK) menjadi pilihan yang utama untuk memperbaiki kelainan refraksi, oleh karena banyak keuntungan yang dihasilkan. Pada prosedur LASIK pembuatan flap kornea adalah prosedur yang paling beresiko. Salah satu efek pada pengelihatan yang paling sering terjadi pasca bedah refraktif adalah perubahan pada sensitivitas kontras. Selain tajam penglihatan, pemeriksaan sensitivitas kontras merupakan parameter penting untuk menilai performa penglihatan yang lebih reliabel. Penelitian yang kami lakukan adalah penelitian observasional longitudinal yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan sensitivitas kontras pra dan pasca LASIK antara flap tipis yang menggunakan mikrokeratom Moria M2 SU 90 dan flap tebal yang menggunakan mikrokeratom Moria M2 SU 130 serta mengetahui adanya perubahan sensitivitas kontras pra dan pasca LASIK. Mikrokeratom Moria SU 90 diharapkan menghasilkan ketebalan flap 110 μm, sedang Moria SU 130 diharapkan menghasilkan ketebalan flap 150 μm. Pemeriksaan sensitivitas kontras pada penelitian ini dilakukan dengan grafik dari MARS. Dua puluh dua mata dari 11 pasien miopia dan astigmat miopia yang akan menjalani LASIK kami ukur sensitivitas kontras pra, pasca LASIK hari ke 1, pasca lasik hari ke 7, dan pasca LASIK hari ke 30. Pasien menjalani wavefrontguided LASIK menggunakan VISX Star S4 Customvue. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kovarians, uji t-sampel berpasangan dan independent t-test. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perubahan peningkatan sensitivitas kontras yang bermakna antara pra dan pasca LASIK hari ke 1, 7 dan 30. Sedangkan perubahan sensitivitas kontras binokuler pra dan pasca LASIK hari ke 1,7 dan 30 didapatkan hasil yang tidak signifikan. Pada perbandingan sensitivitas antar flap, didapatkan pada pasca LASIK hari ke 7 adanya perbedaan yang signifikan dimana flap tipis memiliki hasil sensitivitas kontras yang lebih baik. Serta tidak didapatkan perbedaan perubahan sensitivitas kontras antara kelompok flap tipis dan kelompok flap tebal.

Actions (login required)

View Item