FAHRIZAL RAMADHAN (2015) Analisis Jenis Waste Dengan Menggunakan Metode SIX SIGMA-DMAIC (Studi Kasus Pupuk NPK 15015015 Pada CV Tirta Telaga '999' Jatim). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Halaman Judul)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (523kB) |
|
Text (Abstrak)
2. ABSTRAK .pdf Download (416kB) |
|
Text (Daftar Isi)
3. DAFTAR ISI .pdf Download (429kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (383kB) |
|
Text (Bab II Tinjauan Pustaka)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2023. Download (542kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III Metodologi Penelitian)
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2023. Download (432kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV Hasil dan Pembahasan)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2023. Download (608kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V Simpulan dan Saran)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2023. Download (410kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (416kB) |
|
Text (Lampiran)
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2023. Download (397kB) | Request a copy |
Abstract
Setiap perusahaan dituntut meningkatkan keunggulan kompetitif untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan bisnis. Peningkatan kualitas harus dilakukan agar dapat diterima baik oleh konsumen. CV. Tirta Telaga “999” Jatim merupakan perusahaan yang memproduksi pupuk non-sibsidi di Lumajang. Salah satu produk unggulan yang dimiliki yaitu NPK 15/15/15. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis waste dengan menggunakan metode Six Sigma-DMAIC. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya enam jenis waste yang terjadi pada proses produksi pupuk NPK 15/15/15 yaitu Health, Safety, and Environmental (HSE) dengan level sigma 2,47; defect dengan level sigma 2,79; overproduction dengan level sigma 2,21; waiting dengan level sigma 2,00; transportation dengan level sigma 3,59; dan excess processing dengan level sigma 3,46. Untuk usulan perbaikan kualitasnya dicari nilai Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tool FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) pada Improve, yaitu dengan mengalikan nilai severity, occurrence, dan detectability. Penyebab tertinggi dari waste proses penjemuran adalah cuaca kurang mendukung dengan nilai RPN 441, defect gumpalan adalah kurangnya kemampuan pemerataan material dan alat menua dengan nilai RPN 224, dan terakhir dari material handling ke tempat penjemuran adalah jarak jauh pemindahan material dengan nilai RPN 144. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk penyebab waste tersebut yaitu pemekaran volume tempat penjemuran, menyediakan alat pemerataan material yang baru dan pemantauan kerja, dan perbaikan tata letak fasilitas material handling ke tempat penjemuran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 307/15 Ram a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Peningkatan Kualitas, NPK 15/15/15, Six Sigma- DMAIC, Waste | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB1-3840 Economic theory. Demography | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 May 2020 18:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3959 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |