Prayudi Tetanto, NIM011180907 (2016) HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DALAM SERUM DAN NILAI FEV1 PADA PENDERITA ASMA DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (400kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PPDS. PKR. 07-16 Tet h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Asma telah menjadi masalah kesehatan masyarakat diberbagai negara. Asma dapat bersifat ringan dan tidak mengganggu aktivitas, namun dapat bersifat menetap dan mengganggu aktivitas bahkan kegiatan harian. Inflamasi saluran napas merupakan faktor utama perubahan struktur dan fungsi saluran nafas. Vitamin D pada asma berperan sebagai imunomodulator, memperbaiki respon steroid dan menghambat proliferasi otot polos saluran napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar vitamin D serum pada penderita asma dan nilai fungsi paru yang diukur dengan Forced Expiratory Volume in 1 second (FEV1). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik cross sectional yang dilakukan dipoli asma RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 2 bulan. Total didapatkan 27 orang penderita yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil: Profil kadar vitamin D rerata sampel adalah sebesar 13,822+5,837 ng/ml. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan kadar vitamin D dalam serum dan nilai FEV1 pada penderita asma memiliki hubungan positif bermakna (r=0,836; p=0,00). Semakin tinggi kadar vitamin D dalam serum, semakin tinggi pula nilai FEV1. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar vitamin D dalam serum dan nilai FEV1 pada penderita asma.

Actions (login required)

View Item