ESTY PUJI RAHAYU, NIM011314653008 (2016) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI INJEKSI DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA)DENGAN JUMLAH LACTOBACILLUS SPP DAN PH PADA SALURAN VAGINA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
136. 39745.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Lactobacillus terlihat banyak di vagina dan berkontribusi untuk memelihara keasaman pH dengan cara memproduksi asam dari karbohidrat, khususnya glikogen. Hal ini merupakan mekanisme penting untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya di vagina. Salah satu factor yang mempengaruhi keseimbangan mokroba vagina adalah pemakain kontrasepsi. DMPA adalah kontrasepsi yang bekerja dengan cara mengeblok lonjakan LH, mengentalkan lendir servik dan menyebabkan perubahan pada endometrium. Kelenjar endometrium menjadi lurus dan pendek serta menyebabkan air, piruvat,glikogen, dan amino sedikit. Glikogen merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroba yang berada di lumen vagina. Jika glikogen sedikit nutrisi untukk Lactobacillus tidak akan tercukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi DMPA dengan jumlah Lactobacillus dan pH pada saluran vagina. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini 26 orang. Lama penggunaan injeksi DMPA dihitung dari jumlah suntikan yang diberikan yaitu sampel dengan jumlah sentikan 1 kali sampai dengan 13 kali sehingga dalam penelitian ini ada 13 kelompok dimana masing masing kelompok terdapat 2 subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan hamper sebagian dari subyek penelitian Lactobacillus tidak tumbuh pada swab vagina yaitu 46,2 % dan pH yang tidak normal (>4,5) lebih banyak dari pada subyek penelitian dengn pH yang normal. (≤4,5). Berdasarkan uji statistic dengan Spearmann didapatkan hasil tidak ada hubungan antara lama penggunaan DMPA dengan jumlah Lactobacillus (r=-0,109 ;p=0,596). Pada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi dengan pH vagina didapatkan hasil r= 0,239,p=0,239 yang artinya tidak ada hubungan antara lama penggunaan. Ada hubungan yang signifikan antara jumlah Lactobacillus dan pH vagina (r=-0,634; p=0,001)
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKR.08/16 Rah h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | DMPA, Lactobacillus spp, pH vagina | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2016 02:10 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jun 2017 16:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39745 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |