DESKRIPSI FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA UNIT PACKING DI PT. JAYABRIX INDONESIA

SELLY DIANA SAPUTRI, 101310113022 (2016) DESKRIPSI FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA UNIT PACKING DI PT. JAYABRIX INDONESIA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FV.HKK.13-16 Sap d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kelelahan kerja merupakan keadaan yang berpengaruh terhadap kesehatan kerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya kelelahan merupakan hal penting yang harus diketahui untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran faktor internal dan faktor eksternal dengan kelelahan kerja pada pekerja unit Packing di PT. Jayabrix Indonesia. Penelitian ini bersifat observasi deskriptif. Variabel yang diteliti yaitu faktor internal (usia, status gizi, kondisi kesehatan dan kebiasaan merokok) dan faktor eksternal (beban kerja dan keadaan lingkungan kerja yaitu kebisingan menurut responden dan iklim kerja). Kelelahan kerja diukur mengunakan kuisioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2). Hasil penelitian menujukkan sebagian besar pekerja packing PT. Jayabrix Indonesia mengalami tingkat kelelahan “sedang” (80,95%). Kelelahan kerja tingkat sedang sebagian besar dialami oleh responden pada usia ≤ 25 tahun sebanyak 6 pekerja (66,67%), status gizi normal sebanyak 10 pekerja (86,67%), kebiasaan merokok ringan sebanyak 4 pekerja (66,67%) dan kondisi kesehatan fit 15 pekerja (83,33%), dan dengan beban kerjanya ringan sebanyak 8 pekerja (88,99%). Disarankan kepada pihak perusahaan untuk memberikan penyuluhan tentang cara memilih menu seimbang dan melaksanakan senam pagi minimal 1 minggu sekali. Dalam hal mengatasi iklim kerja yang diatas NAB, diperlukan pengendalian teknis dengan memberikan penghalang atau memisahkan unit packing dengan autocalve, melakukan pengaturan waktu kerja dan istirahatnya menurut tingkat beban kerja yang terdapat di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. XIII tahun 2011 dan menyediakan ruang istirahat untuk pekerja bersuhu 24 -26 oC, dalam hal meningkatkan kenyamanan respoden terhadap lingkungan kerja (kebisingan) adalah perusahaan memberikan hiburan musik bagi tenaga kerja saat bekerja, sedangkan dalam hal ergonomis perlu pengadaan peralatan kerja pada bagian packaging yang disesuaikan dengan aspek ergonomis.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV.HKK.13/16 Sap d
Uncontrolled Keywords: Kelelahan, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Pekerja Packing
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
SELLY DIANA SAPUTRI, 101310113022UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorErwin Dyah Nawawinetu, dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 20 Jul 2016 10:01
Last Modified: 20 Jul 2016 10:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39850
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item