DIONESIUS AGUNG RIANTO, 041112314 (2016) STATE OWNERSHIP DAN CASH HOLDING PADA FENOMENA SOFT BUDGET CONSTRAINT PERUSAHAAN PRIVATISASI BUMN NON KEUANGAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 227. 39876-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat kepemilikan pemerintah pada suatu perusahaan milik negara dengan fenomena soft budget constraint mampu mempengaruhi tingkat cash holding perusahaan di Indonesia. Hal ini terkait dengan adanya suatu fenomena soft budget constraint yang telah terjadi di China dimana mayoritas perbankan umum dimiliki oleh pemerintah (Megginson, 2014). Dominasi kepemlikan pemerintah terhadap perbankan umum mempengaruhi tingkat kemudahan pembiayaan suatu perusahaan. Di Indonesia perbankan umum milik negara seluruhnya telah melakukan initial public offering sehingga terjadi situasi yang bertentangan dengan kondisi kepemilikan perbankan di China. Pada situasi ini sistem perekonomian di Indonesia sangat tidak mendukung untuk terbentuknya fenomena soft budget constraint. Semakin tinggi tingkat soft budget constraint perusahaan akan meminimalisir hambatan perusahaan dalam memperoleh pinjaman yang berasal dari bank umum milik negara sehingga perusahaan tidak perlu menahan kas dalam jumlah besar (Kornai, 1980). Disisi lain pelepasan kepemilikan pemerintah pada suatu perusahaan akan mengubah struktur organisasi. Perubahan struktur organisasi akan berdampak pada arah kebijakan suatu perusahaan yang terkait dengan konsep tata kelola perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan keterkaitan implementasi prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan keadilan terhadap tingkat cash holding perusahaan non keuangan BUMN privatisasi di Indonesia. Kepemilikan publik atas saham perusahaan BUMN privatisasi secara tidak langsung menciptakan transparansi dari setiap kebijakan baik taktis maupun strategis yang dibuat oleh perusahaan maupun pemerintah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa state ownership dan good corporate governance berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat cash holding perusahaan privatisasi BUMN non keuangan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item