PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR TITIK ERBAI (EX-UE 2), CHENGSHAN (BL 57), SANYINJIAO (SP 6) DAN YINLINGQUAN (SP 9) SERTA HERBAL DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff.), PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.) DAN KUNYIT (Curcuma domestica Val.)

ADITYA, RIZA FAUZIYAH NUR (2016) PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR TITIK ERBAI (EX-UE 2), CHENGSHAN (BL 57), SANYINJIAO (SP 6) DAN YINLINGQUAN (SP 9) SERTA HERBAL DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff.), PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.) DAN KUNYIT (Curcuma domestica Val.). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
FV PT 01 16 Adi p_Part7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
239. 39896.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah vena di dalam pleksus hemmorrhoidalis pada anus (Gami, 2013). Menurut TCM, hemoroid disebabkan oleh makanan pedas dan berminyak, diare kronis dan konstipasi memiliki peran penting pada pembesaran tendon dan pembuluh darah sekitar anus (Yanfu, 2002). Pada studi kasus ini, pasien seorang perempuan usia 20 tahun dengan tinggi badan 160 cm, berat badan 71 kg dan tensi 100/80 mmHg. Keluhan utama pasien adalah rasa panas pada anus dan perdarahan saat BAB. Otot lidah tebal, mengkilap dan terdapat tapal gigi menunjukkan lembab pada tubuh pasien. Otot lidah berwarna merah dengan papila menonjol, terdapat fisura, selaput lidah kuning tipis menunjukkan panas pada tubuh pasien. Diagnosa terhadap pasien ialah hemoroid dengan sindrom lembab panas. Prinsip terapi dengan menghilangkan panas dan lembab, serta mendinginkan darah. Terapi yang digunakan adalah terapi akupunktur pada titik Erbai (EX-UE 2), Chengshan (BL 57), Sanyinjiao (SP 6), dan Yinlingquan (SP 9) serta pemberian kombinasi herbal kering daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) 5 g, pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) 3 g dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) 5 g. Terapi akupunktur dilakukan 12 x dengan periode seminggu 3x terapi. Terapi herbal berupa infusa dengan dosis 150 ml tiap kali minum dan diberikan 3x sehari setelah makan diberikan selama 28 hari. Berdasarkan penatalaksanaan pada studi kasus ini, disimpulkan bahwa penanganan hemoroid sindrom lembab panas menggunakan titik Erbai (EX-UE 2), Chengshan (BL 57), Sanyinjiao (SP 6) dan Yinlingquan (SP 9) dengan kombinasi herbal kering daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) 5 g, pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) 3 g dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) selama 28 hari mengurangi gejala hemoroid yaitu pasien tidak mengalami konstipasi, dan tidak terdapat perdarahan saat defekasi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK-2 FV.PT 01/16 Adi p
Uncontrolled Keywords: Hemoroid, Akupunktur, Daun Ungu, Pegagan, Kunyit
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
ADITYA, RIZA FAUZIYAH NURUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMAYA SEPTRIANA, S.Si., Apt., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2016 01:28
Last Modified: 15 Jun 2017 18:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39896
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item