HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI, KONSUMSI KOPI DAN TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA LANSIA DI KELURAHAN AIRLANGGA, KECAMATAN GUBENG, KOTA SURABAYA

PUTRI RAHMAH ALAMSYAH, 101411223018 (2016) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI, KONSUMSI KOPI DAN TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA LANSIA DI KELURAHAN AIRLANGGA, KECAMATAN GUBENG, KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (FULLTEXT)
301. 39997-ilovepdf-compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (939kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
302. 39997-abstrak-ilovepdf-compressed.pdf

Download (22kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Menua merupakan proses yang alami yang akan terjadi oleh setiap menusia. Bertambahnya usia akan menyebabkan tubuh akan mengalami perubahanperubahan seperti anatomi, fisiologi, ekonomi dan sosial. Hal tersebut akan menyebabkan gangguan terhadap konsumsi zat gizi pada lansia dan penyerapan zat gizi pada lansia sehingga kejadian anemia pada lansia mempunyai persentase yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan zat gizi, konsumsi kopi dan teh terhadap kejadian anemia pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian Cross sectional yang dilakukan di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya pada bulan Maret-April 2016. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling dengan mengambil sampel ditentukan secara proposional sesuai dengan jumlah lansia yang ada pada tiap posyandu lansia sebesar 73 orang. Pengumpulan data kadar hemoglobin menggunakan alat Easy Touch, wawancara Food Recall 2x24 jam dan Food Frequency Questionare (FFQ).Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, kecukupan zat gizi (kecukupan protein, zat besi, vitamin C, vitamin B12 dan asam folat), pola konsumsi makanan yang mendukung penyerapan zat besi, pola konsumsi yang menghambat penyerapan zat besi (kopi dan teh), Status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Variable terikat adalah kejadian anemia pada lansia. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan signifikan antara jenis kelamin (p= 0,018), tingkat kecukupan asam folat (p= 0,002), konsumsi kopi (p= 0,045), dan teh (p= 0,028) dengan kejadian anemia pada lansia. Sebaliknya tidak ada hubungan antara usia, status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), tingkat kecukupan zat gizi (kecukupan protein, zat besi, vitamin C, vitamin B12), pola konsumsi yang mendukung penyerapan zat besi (konsumsi makanan sumber protein, zat besi, vitamin C, vitamin B12 dan asam folat) dengan kejadian anemia pada lansia. Penelitian ini merekomendasikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang cukup kandungan zat besinya, atau dapat mendukung penyerapan zat besi bagi lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.123/16 Ala h
Uncontrolled Keywords: Lansia, anemia, kopi dan teh.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
PUTRI RAHMAH ALAMSYAH, 101411223018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDini Ririn Andrias, S.KM., M.Sc.UNSPECIFIED
Thesis advisorSri Sumarmi, S.KM., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 29 Jul 2016 07:03
Last Modified: 01 Aug 2017 21:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39997
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item