Kabat, Prof. Dr. H., dr., SpP(K) (2005) PERMASALAHAN DAN MASA DEPAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) : KAJIAN RESPONS IMUN DALAM KONDISI STRES JAMAAH HAJI INDONESIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Preview

Text (PIDATO GURU BESAR) gdlhub-gdl-grey-2007-kabat-5048-pg3710.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Bernapas adalah suatu aktivitas menghirup udara dari luar tubuh melalui saluran pernapasan sampai udara menyentuh dinding permukaan alveoli dan larut dalam peredaran darah. Alveoli merupakan bagian saluran pernapasan yang paling ujung yang terbenam dalam jaringan paru. Di alveoli inilah terjadi proses pertukaran oksigen yang ada dalam udara dari luar dengan karbon dioksida yang dibawa darah dari sel-sel jaringan dalam tubuh. Peristiwa demikian berlangsung sejak bayi begitu keluar dari rahim berakhir pada saat meninggal dunia. Permukaan seluruh alveoli bila dibentangkan, luasnya sama dengan luas lapangan tenis. Merupakan bagian tubuh yang paling luas berhubungan dengan udara luar. Udara yang dihirup di dalamnya mengandung sekian triliun molekul yang bersifat iritan penyebab kerusakan lapisan permukaan saluran pernapasan, mengandung sekian milyar virus dan kuman penyebab infeksi. Kandungan bahan polutan yang ikut terhirup dalam proses bernapas meningkat bila terjadi keadaan luar biasa (KLB), seperti pengungsi bencana akibat gelombang tsunami, kebakaran hutan, gunung meletus, wabah SAR, dan musim haji. Sehingga masalah yang sering kita hadapi setiap tahun adalah terjadinya infeksi akut saluran pernapasan pada kejadian luar biasa tersebut. Tingginya infeksi saluran pernapasan akut mengakibatkan terjadinya radang paru akut (pnumonia) sebagai menyebab kematian yang tinggi akibat gagal napas. Pada kejadian luar biasa timbul beban atau stresor fisik dan psikis sangat besar, beban ini menurut Kabat (1998) dari kajian psikoneuroimunologi mengakibatkan imunitas atau kekebalan tubuh menurun sehingga individu secara fisis rentan terhadap infeksi virus pada saluran pernapasan.

Actions (login required)

View Item