SUDARTO WIRJOKUSUMO (2003) BONE GRAFT DALAM PERAWATAN KEDOKTERAN GIGI. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-grey-2007-wirjokusum-5110-617.605.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tindakan bedah mulut merupakan tindakan yang paling umum dilakukan oleh dokter gigi selain tindakan konservasi gigi. Tindakan bedah mulut sering menyebabkan kerusakan tulang (bone defect). Penyebab utama kerusakan tulang antara lain adalah tindakan pencabutan gigi , trauma,penyakit rahang seperti kista atau tumor rahang .Untuk rehabilitasi kerusakan-kerusakan tersebut diperlukan bone graft, suatu bahan biomaterial yang berasal dari tulang. Bone graft adalah tulang yang sudah mati, tetapi masih dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi kerusakan tulang setelah melalui proses tertentu.Dalam bidang kedokteran terutama dalam bidang bedah ,graft sudah banyak digunakan.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PG.116/10 Wir b | ||||
Uncontrolled Keywords: | DENTISTRY, OPERATIVE BONE-GRAFTING | ||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine R Medicine > RK Dentistry |
||||
Divisions: | Pidato Guru Besar | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||
Date Deposited: | 28 Sep 2016 14:44 | ||||
Last Modified: | 22 Jun 2022 07:56 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40165 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |