KOESHARTONO, Prof. dr., SpAnKIC. PGD. Pall.Med(ICU) (2007) ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI MEMBINA KEDOKTERAN GAWAT DARURAT DAN MEMBINA MASYARAKAT MANDIRI SIAGA MENGATASI BENCANA. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-grey-2011-koesharton-14455-pg1410-k.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text (HAL 1-12) HAL 1-12.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text (HAL 13-40) HAL 13-40.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (HAL 41-72) HAL 41-72.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anestesiologi Reanimasi : hakekat Anestesiologi adalah kemampuan mengelola fungsi vital, dikenal sebagai kemampuan Life Support. Dengan berjalannya waktu penerapannya kemampuan tersebut tidak lagi hanya di kamar operasi namun meluas hingga di ruang pulih sadar (Recovery Room), di ruang perawatan Intensif (Intensive Care Unit). Bahkan tanggung jawabnya sampai di luar Rumah Sakit sejak di tempat kejadian - on site hingga Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Rujukan dan di daerah bencana. Kedokteran Gawat Darurat Merupakan cabang ilmu kedokteran sebagai perkembangan lanjut dari Ilmu Life Support yang berkaitan erat dengan pengertian penanganan keadaan gawat darurat yang membuat seseorang babas dari hal yang mengancam jiwanya (Critical Care Medicine). Bagaimana mengetahui kondisi gawat darurat tersebut dan bagaimana pengelolaannya yang harus segera dilakukan, pada seseorang atau banyak orang sehingga keselamatan dapat diwujudkan apalagi dalam kondisi fasilitas yang tidak memadai (Disaster Medicine). Ilmu pengetahuan ini serta bagaimana penerapannya harus disampaikan di dalam Kurikulum Pendidikan Sl Fakultas Kedokteran agar Mahasiswa dapat memahami serta dapat menerapkannya pada gerak kehidupan pelayanan kesehatan, apabila saatnya mereka kelak telah menjadi dokter. Kata kunci : Anesthesiology

Actions (login required)

View Item