Retno Laksminingsih Soebagyo, NIM. 040710486 (1995) ANALISIS MANFAAT-RISIKO PENGGUNAAN OBAT. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2011-soebagyore-20334-c6411-k.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-grey-2011-soebagyore-17057-c6411-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Biologi oral, merupakan sintesis berbagai ilmu dasar yang mempelajari struktur, pertumbuhan, perkembangan dan fungsi jaringan mulut dan sekitarnya yang tercakup dalam sistem stomatognatik, meliputi : gigi, jaringan lunak mulut, jaringan periodontal, tulang rahang, sendi rahang, otot-otot pengunyahan dan penelanan, kelenjar saliva, cairan rongga mulut, pembuluh darah, syaraf dan limfe, untuk dapat menjelaskan fenomena yang terjadi dalam sistem stomato-gnatik baik yang normal maupun yang menyimpang (Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia, Konsorsium Ilmu¬ilmu Kesehatan, 1993). Biologi oral yang diberikan secara terintegrasi dari biologi, biokimia, anatomi, histologi, faal, patologi, mikrobiologi dan farmakologi merupakan dasar yang berkaitan dengan ilmu-ilmu kedokteran gigi. Dengan demikian perkembangan farmakologi akan menunjang perkembangan biologi oral. Dalam kurikulum Fakultas Kedokteran Gigi, farmakologi dan terapi termasuk mata pelajaran tersendiri dalam kelompok ilmu biomedik. Farmakologi, adalah ilmu yang mempelajari khasiat obat untuk diagnosis, pencegahan dan penyembuhan penyakit meliputi sejarah, sumber, sifat fisik dan kimia, penyiapan, efek biokimia dan faal serta penggunaan obat serta farmakokinetik dan farmakodinamik obat (Goodman Gilman, 1985; Bertram G. Katzung, 1992). Farmakologi klinik, mempelajari penerapan farmakologi dalam penggunaan Minis pada manusia, meliputi efek terapetik obat, pilihan obat, efek samping serta penangkalannya. Farmakoterapi, mempelajari penggunaan obat dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit. Obat, adalah setiap substansi kimia yang mempengaruhi sistem biologik dan digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit. Obat harus memiliki manfaat yang maksimal dan menimbulkan risiko atau kerugian sesedikit mungkin. Untuk penggunan obat diperlukan pengetahuan mengenai obat, meliputi bagaimana kerja obat pada terapi dan pengetahuan mengenai terjadinya reaksi yang tidak dikehendaki (Joseph R. DiPalma G. John DiGregorio, 1989). Salah satu bentuk upaya melindungi masyarakat akibat penggunaan obat yang dapat menimbulkan gangguan atau kerusakan jaringan tubuh khususnya di rongga mulut ialah dengan analisis manfaat-risiko obat.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PG 64/10 Soe a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | obat | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2016 07:14 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2016 07:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40249 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |