Sunarno (2015) Penanganan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Pada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Xyz. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (212kB)
	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (418kB)
	Text 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (415kB)
	Text 3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (703kB) | Request a copy
	Text 4. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (260kB) | Request a copy
	Text 5. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (202kB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan yang marak digunakan oleh lembaga keuangan syariah. Prosedur akad yang mudah serta berpotensi risiko lebih rendah dari pembiayaan dengan akad lain menjadikan akad murabahah dipilih untuk membiayai permintaan anggota Unit Simpan Pinjam (USP) Kopontren baik untuk keperluan pengembangan usaha maupun keperluan yang bersifat konsumtif. Meskipun memiliki risiko yang lebih rendah, tidak menjadikan pembiayaan murabahah steril dari masalah kredit macet. Putus Hubungan Kerja (PHK), siklus kerja, bahkan karakter kurang baik dari anggota menjadi penyebab terjadinya kolektibilitas macet. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan studi kasus sebagai strateginya. Pengumpulan data primer melalui teknik wawancara secara mendalam, sedangkan data sekunder didapat dari laporan Rapat Anggota Tahunan atau RAT USP Kopontren . Teknik analisis deskriptif atau membangun penjelasan digunakan untuk menjelaskan hasil wawancara secara mendalam agar dapat menjelaskan penanganan pembiayaan murabahah yang bermasalah pada USP Kopontren XYZ. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa USP Kopontren XYZ telah melakukan tindakan yang ketat dalam menyeleksi calon anggota pembiayaan. Lingkup pembiayaan yang hanya memprioritaskan warga pondok pesantren, memberikan persyaratan yang detil, serta penilaian yang ketat menjadi langkah preventif dalam mengurangi kolektibilitas macet. Upaya menangani kolektibilitas macet dilakukan sesuai Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 35.3/Per/M.KUKM/X/2007, pemotongan Sisa Hasil Usaha sebagi Cash Collateral, penerapan sanksi denda bagi yang sengaja, serta mengkonversi akad.

Actions (login required)

View Item