Afaf Baktir, Dr., MS and Sofijan hadi, Drs., M.Kes and Purkan, S.Si., M.Si (2006) INOVASI PRODUK BIOTEKNOLOGI UNGGUL UNTUK MENGATASI KARIES GIGI MELALUI EKSPLORASI ENZIM RONGGA MULUT. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2007-baktirafaf-4303-lp1000-k.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2007-baktirafaf-4303-lp10007.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang paling banyak dijumpai, serta penyebab utama hilangnya gigi pada anak-anak dan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bahan-bahan yang dapat mencegah pembentukan karies gigi. Tujuan khusus penelitian ini adalah: mengisolasi mikroba penghasil enzim glukosiltransferase dari saliva dan dari gigi yang berkaries pada rongga mulut manusia; memproduksi enzim glukosiltransferase dari strain mikroba yang diperoleh; memproduksi beberapa jenis glukan menggunakan ekstrak enzim glukosiltransferase dari strain tersebut; menapis isolat-isolat lokal Indonesia penghasil enzim dekstranase dan mutanase yang memiliki peluang sebagai anti karies gigi terbaik; serta menguji beberapa sumber nabati Indonesia yang potensial sebagai inhibitor glukosiltransferase. Sampel saliva dan hapusan karies gigi yang diambil dari rongga mulut manusia disemaikan dalam medium TYC untuk mengisolasi Streptococcus mutans dan Streptococcus salivarius. Kedua isolat ini digunakan sebagai sumber enzim glukosiltransferase. Produksi enzim glukosiltransferase dilakukan dalam medium BHIB secara anaerob menggunakan cungkup lilin. Enzim glukosiltransferase yang didapat merupakan subyek bagi dua buah start point penelitian berikut. Pertama, glukosiltransferase sebagai katalis untuk sintesis glukan rongga mulut manusia (WIG dan WSG). Selanjutnya glukan ini digunakan sebagai substrat untuk penapisan mikroba tanah. Kedua, glukosiltransferase yang didapat digunakan untuk penapisan bahan alam yang memiliki aktivitas inhibitor terhadap enzim ini. Identifikasi aktivitas inhibitor glukosiltransferase dilakukan dengan cara pengukuran tingkat penurunan aktivitas glukosiltransferase. Telah diisolasi Streotococcus salivarius dan Streptococcus mutans dari rongga mulut manusia, dan telah diproduksi ekstrak enzim glukosiltransferase dari kedua isolat tersebut, yang memberikan aktivitas berturut-turut 166,29 U/mL dan 96,20 U/mL. Glukan yang diproduksi dari glukosiltransferase Streptococcus mutans, menunjukkan karakteristik sebagai WIG (water insoluble glucan). Telah didapat koleksi bakteri-bakteri penghasil enzim glukanase dari tanah, yang memberikan aktivitas glukanase berupa halo di sekitar koloni pada media agar dekstran biru. Komponen kinangan (tembakau, jambe dan gambir) memberikan aktivitas inhibitor terhadap enzim glukosiltransferase dari Streptococcus mutans.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 100/07 Bak i | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | DENTAL CARIES - PREVENTION | ||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry | ||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia Unair Research > Non-Exacta |
||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2016 20:16 | ||||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 20:16 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40320 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |