Cicik Agthurina Hikmawati, 040439392 (2010) PENERAPAN TARGET COSTING DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PADA PT SEPANJANG BAUT SEJAHTERA DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-hikmawatic-14869-abstraka-0.pdf Download (465kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-hikmawatic-12442-a39110.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) | Request a copy

Abstract

Kondisi persaingan yang sangat kompetitif didukung arus informasi yang cepat saat ini menuntut para pelaku usaha untuk mempelajari perubahanperubahan yang terjadi dan berinovasi agar dapat bertahan atau bahkan untuk memenangkan persaingan tersebut. ASEAN China Free Trade Agreement (ACFTA), yang menyepakati pembukaan pasar dalam negeri secara luas untuk dimasuki barang-barang industri dari negara yang ikut dalam perjanjian tersebut, hendaknya tidak dijadikan ancaman bagi kelangsungan hidup produsen lokal. Justru jika disiasati dengan baik maka diharapkan akan menjadikan peluang bagi para produsen lokal untuk memperluas pangsa pasar barang-barang produksinya. Target costing adalah alat yang secara langsung muncul dari adanya persaingan pasar yang ketat dalam industri. Didalam target costing terdapat metode value engineering, yang akan membantu perusahaan mencapai target cost dengan cara mengurangi biaya produksi melalui analisis bahan baku dan bahan pembantu produksi yang digunakan dan melalui analisis proses produksi pada biaya overhead melalui efisiensi aktivitas-aktivitas yang ditimbulkan dalam memproduksi suatu produk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan obyek penelitian Divisi Boltformer pada PT Sepanjang Baut Sejahtera di Surabaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang memproduksi mur dan baut ini, diketahui bahwa dengan metode target costing perusahaan mampu menurunkan biaya produk dari biaya produksi actual sebesar Rp. 9.536,23 per kilogram, ditargetkan mampu mencapai sebesar Rp. 8.505,00, setelah dilakukan proses value engineering mampu diturunkan hingga mencapai Rp. 8.356,24 per kilogram. Ini berarti perusahaan mencapai target cost, bahkan mampu melampauinya.

Actions (login required)

View Item