Rachmah Indawati, SKKM., MKM (2005) DISTRIBUSI PROBABILITAS JUMLAH KEGUGURAN YANG PERNAH DIALAMI IBU SELAMA MASA REPRODUKSI. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-authorinda-7287-lp128_0-n.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-authorinda-7286-lp128_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Distribusi probabilitas atau distribusi teoritis merupakan suatu model probabilitis yang memungkinkan untuk menjelaskan dan menduga hasil-hasil yang akan terjadi dari suatu peristiwa andaikan kondisi-kondisi tertentu terjadi. Model probabilistis yang dikembangkan dari basil penelitian hanya merupakan penjelasan atau menggambarkan secara sederhana dan sistematis tentang perilaku dari suatu fenomena yang timbul dari basil observasi (pengamatan). Hasil pengamatan yang muncul adalah bersifat acak, beberapa pengamatan menghasilkan suatu hasil yang bersifat kuantitatif dan atau kualitatif. Jika menghitung jumlah keguguran yang pernah dialami ibu selama masa reproduksi, mungkin hasilnya adalah nol, 1, 2, 3, n kali. Jumlah keguguran yang pernah dialami ibu merupakan variabel acak. Dan variabel acak itu sendiri dapat berbentuk diskrit dan kontinu. Karenanya distribusi probabilitas yang terbentuk tergantung pada sifat variabel (peubah) tersebut. Nilai-nilai dari variabel acak, x dituliskan dengan x1,x2, x3, ..., x,n. Kesehatan reproduksi perlu mendapat perhatian serius dari kemungkinan gangguan kesehatan karena proses reproduksi (faktor pengaruh antara lain, sosial ekonomi rendah, gizi buruk atau kurang, dan penyakit infeksi). Oleh karena itu teori probabilitas ini dikembangkan dengan tujuan untuk membuat gambaran dari kemungkinan-kemungkinan peubah yang akan diteliti menyangkut riwayat kehamilan selama masa reproduksi. Untuk membentuk sebuah distribusi probabilitas yang sesuai adalah dengan mendasarkan atas anggapan dasar mengenai peubah yang akan dipelajari dengan sampel yang akan diambil dalam kaitannya dengan ruang dan waktu. Adapun peubah yang akan dipelajari adalah hal-hal yang berkaitan dengan riwayat kehamilan selama masa reproduksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis banyaknya keguguran yang pernah dialami ibu selama masa reproduksi menggunakan pendekatan probabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara crossecional. Sampel adalah ibu usia reproduksi yang bertempat tinggal di kecamatan Mulyorejo Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan secara two stage claster sampling. Pengambilan rumah tangga dipilih dari 4 klaster yang terpilih secara acak dengan besar sampel yang sama pada masing¬masing klaster sebesar 25 rumah tangga. Wawancara dilakukan pada responden mengenai riwayat reproduksinya dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan komputer. Langkah analisis sebagai berikut (1). Membangun distribusi frekuensi untuk data karakteristik responden dan riwayat reproduksinya, (2). Analisis data riwayat keguguran dilakukan dengan melakukan pendekatan probabilitas Poisson dengan asumsi riwayat kehamilan merupakan suatu peristiwa reproduksi (hasil peristiwa reproduksi hanya ada dua kemungkinan sukses dan gagal), (3). Statistik G digunakan untuk melihat bentuk suatu distribusi. Dan tingkat kemaknaan, a = 0,05. Sebagian besar ibu merupakan kelompok dengan usia yang matang untuk berpikir. Dan ditunjang dengan banyaknya ibu yang pernah menempuh pendidikan formal dasar. Tradisi Jawa terlihat masih banyaknya perempuan yang menikah di usia muda yang memungkinkan peluang untuk bereproduksi lebih panjang. Kondisi ini juga menunjukkan sebagian besar ibu sangat subur (fertil). Berkaitan dengan persalinan, ibu dan bayi dalam keadaan baik dan dengan riwayat persalinan normal. Namun, di satu sisi masih ditemukan beberapa diantara mereka mengalami keguguran (bahkan lebih dari satu kali). Adapun faktor yang ditemukan umur kehamilan pertama yang berisiko (< 20 tahun dan > 36 tahun), ibu sibuk bekerja di luar rumah (53%), atau adanya riwayat keluarga yang mengalami keguguran. Model distribusi frekuensi data mengikuti distribusi Poisson. Simpangan harapan menunjukkan pola mengelompok artinya sebagian perempuan mudah mengalami risiko keguguran, tetapi tidak menunjukkan suatu yang serius. Hasil uji kesamaan (statistik G) menunjukkan bahwa model frekuensi distribusi data keguguran mengikuti distribusi probabilitas Poisson. Oleh karena itu, diharapkan unit pelayanan kesehatan tetap terus meningkatan pelayanan kesehatan secara optimal dalam arti mengidentifikasi penyebab atau menangani kerumitan.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 128/08 Ind d | ||||
Uncontrolled Keywords: | PROBABILITAS JUMLAH KEGUGURAN | ||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy | ||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||
Date Deposited: | 28 Oct 2016 23:15 | ||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 23:15 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40455 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |