Noorlaily Fitdiarini, SE., MBA and Lilik Sugiharti, SE., M.Si (2008) KARAKTERISTIK DAN POLA HUBUNGAN DETERMINAN PEKERJA ANAK DI INDONESIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-fitdiarini-6707-lp8108-k.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-fitdiarini-6707-lp8108.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pekerja anak-anak seringkali menjadi masalah serius di negara-negara berkembang, ketika anak anak di bawah usia 14 tahun bekerja, waktu bekerja mereka telah menggantikan waktu mereka untuk belajar di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut tingkat kesehatan para pekerja anak lebih buruk bila dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja (Todaro, 2003). Selanjutnya masalah ini akan mempengaruhi perkembangan anak-anak tersebut , oleh karena menyebabkan mereka putus sekolah, atau menyebabkan proses belajar di sekolah menjadi tidak efektif Penelitian ini dikakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: 1). profil dan karakteristik pekerja anak di Indonesia, 2). pola hubungan antara status anak dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk menyertakan anaknya dalam pasar tenaga kerja, dan 3).kontribusi faktor-faktor tersebut dalam mempengaruhi pekerja anak. Dengan menggunakan regresi logistik diperoleh nilai Odds Ratio masing masing variable yang berpengaruh secara signifikan terhadap munculnya pekerja anak antara lain pendidikan yang dipunyai oleh kepala keluarga akan menurunkan resiko terhadap munculnya pekerja anak. Sebagai contoh, kepala keluarga dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD akan membuka peluang terhadap munculnya pekerja anak 5 kali lebih besar dibandingkan kepela keluarga yang lulus SLTA, sementara itu kepala keluarga dengan tingkat pendidikan SLTP akan berpeluang memunculkan pekerja anak yang lebih kecil yaitu sebesar 1,3 kali. Tingginya peluang terjadinya pekerja anak dengan semakin rendahnya tingkat pendidikan kepala keluarga ini bisa terjadi diduga karena pada kepala keluarga dengan tingkat pendidikan yang rendah, kesadaran akan pendidikan juga rendah sehingga mereka cenderung tidak memasukkan anak-anaknya ke sekolah akan tetapi justru melihatkan anak-anak untuk bekerja.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 81/08 Fit k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PEKERJA ANAK | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 21:51 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 21:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40528 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |