PERAN LEPTIN DALAM MENCEGAH OSTEOPOROSIS PADA OBESITAS Oleh:

Nave Hidajati, Drh. M.Kes and Anwar Ma'ruf, Dr. M.Kes and Tri Martial, dr. Sp. Bk (2008) PERAN LEPTIN DALAM MENCEGAH OSTEOPOROSIS PADA OBESITAS Oleh:. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-hidajatina-6561-lp03_08.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-hidajatina-6561-lp03_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kadar leptin meningkat pada manusia obese, disebabkan oleh peningkatan masa lemak, namun peningkatan leptin ini tidak diimbangi dengan peningkatan penggunaan energi maupun penurunan nafsu makan. Hal ini menunjukkan bahwa obesitas adalah keadaan resistensi leptin. Apakah resistensi ini disebabkan oleh kerusakan reseptor atau pasca reseptor pada transduksi signal, dan apakah melibatkan neuropeptida Y, sebagai target kerja leptin di otak atau tempat lain. ternyata sampai saat ini belum diketahui dengan jelas. Tetapi ada suatu fakta bahwa wanita yang obese dengan kadar leptin tinggi setelah menopause ternyata jarang mengalami osteoporosis dibanding wanita yang kurus (Wijaya, 1997). Bagaimana mekanisme leptin dalam mencegah terjadinya osteoporosis ternyata sampai saat ini belum diketahui dengan jelas. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dalam kajian neuroendokrinologi tentang bagaimana peranan meningkatnya sekresi leptin dalam mempengaruhi kepadatan tulang sehingga dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only design dengan menggunakan sampel tikus betina umur 4 bulan strain Wistar sebanyak 32 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah (1) delapan ekor tikus diberi pakan dengan jumlah standar selama 2 bulan, (2) delapan ekor tikus diberi pakan dengan jumlah 10% di bawah jumlah pakan standar selama 2 bulan, (3) depalan ekor tikus diberi pakan dengan jumlah 10% di atas jumlah pakan standar selama 2 bulan (4) delapan ekor tikus diberi pakan ad libitum selama 2 bulan Pada hari ke 60 pada tikus diambil darahnya secara intracardial sebanyak 1,5 cc untuk dilakukan pemeriksaan kadar leptin dengan Eliza, kemudian dilakukan pemeriksaan densitas tulang di bagian metafisis tulang femur dengan Ultrasound DBM Sonic 1200 sebanyak 4 kali. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analysis of variance (Anova) 5 % dan bila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang mendapat pakan 10 % di bawah standar mempunyai kadar leptin yang berbeda nyata (p < 0,05) dibanding dengan perlakuan lain. Kadar leptin tikus yang mendapat pakan 10 % di bawah standar paling rendah dibanding perlakuan lain. Sedangkan kadar leptin tikus yang mendapat pakan standar, 10 % diatas standar dan ad libitum mernpunyai kadar leptin yang tidak berbeda nyata (p > 0,05). Pemberian pakan standar, 10 % di bawah stnadar, 10 % diatas standar dan ad libitum berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap densitas tulang. Densitas tulang tikus yang mendapat pakan standar berbeda nyata (p < 0,05) dengan perlakuan lain. Tikus yang mendapat pakan 10 % dibawah standar mempunyai densitas tulang paling rendah dan berturutturut meningkat untuk tikus yang mendapat pakan standar, 10 % diatas standar dan ad libitum. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya densitas tulang sesuai dengan meningkatnya kadar leptin tikus. Kadar leptin semakin tinggi maka akan diikuti dengan meningkatnya densitas tulang. Untuk mencegah terjadinya osteoporosis sebaiknya konsumsi makanan tidak dibatasi. Hati-hati diet yang terlalu ketat karena dapat meningKatkan terjadinya osteoporosis.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP03/08 Hid p
Uncontrolled Keywords: Leptin; Osteoporosis; Obesitas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Nave Hidajati, Drh. M.KesUNSPECIFIED
Anwar Ma'ruf, Dr. M.KesUNSPECIFIED
Tri Martial, dr. Sp. BkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 23 Oct 2016 17:24
Last Modified: 23 Oct 2016 17:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40556
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item