DESI ANANTARI, 040438785 (2010) IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PENGELOLAAN LIMBAH PADA PT. ”X” DI PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-anantaride-15651-abstraka-i.pdf Download (459kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-anantaride-13015-a45810-i.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy

Abstract

Dalam aktivitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya menghasilkan produk yang diinginkan saja, tetapi juga harus menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk menunjukkan tanggung jawabnya supaya tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya. Tanggung jawab ini mulai dituntut karena kenyataannnya akibat yang ditimbulkan oleh operasi perusahaan bukan hanya ditanggung oleh pemegang saham yang telah menanamkan sahamnya, tetapi juga oleh stakeholders seperti pemerintah, masyarakat, pelanggan dan lingkungan natural. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah “Bagaimana mengidentifikasi dan penyusunan laporan biaya lingkungan serta manfaatnya bagi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian biaya pengelolaan limbah pada PT.X” di Pasuruan. Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa data, baik data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan di Rumah Potong Ayam belum berjalan dengan optimal. Karena biaya kegagalan eksternal yang ada diperusahaan masih memegang proposisi terbesar tiap tahunnya dibandingkan dengan biaya pencegahan dan pendeteksian terhadap total biaya lingkungan yang terjadi. Peneliti melakukan identifikasi, pengklasifikasian, serta laporan biaya lingkungan dengan menggunakan model laporan biaya lingkungan yang diambil dari Hansen dan Mowen yang terdiri dari empat klasifikasi biaya lingkungan, yaitu: Biaya pencegahan (prevention cost), Biaya pendeteksian (detection cost), Biaya kegagalan internal (internal failure cost), Biaya kegagalan eksternal (external failure cost). Dengan adanya penerapan akuntansi lingkungan dalam menyusun laporan biaya lingkungan, dapat memberikan hasil yang lebih informatif bagi manajemen dalam usaha merencanakan dan mengendalikan biaya lingkungan.

Actions (login required)

View Item