DYAH AYU KUSALASARI, 040013105 E (2007) SIMULASI PENENTUAN KOMPOSISI PENJUALAN DAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU ALAM PENCAPAIAN TARGET LABA PADA PT. X SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-kusalasari-4884-a5207-p.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-kusalasari-4884-a5207-p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Analliss Cost Volume Profit (CVP) atau yang lebih dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai analisis biaya-volume-laba adalah alat untuk menganalisa hubungan antara biaya usaha, volume produksi dan laba dalam suatu perusahaan. Hubungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, bahwa besarnya biaya produksi menentukan harga jual, tingkat harga jual dapat berdampak terhadap volume penjualan, sedangkan volume penjualan pada akhirnya mempengaruhi perolehan laba dan jumlah barang yang akan diproduksi untuk periode berikutnya. Analisis biaya-volume-laba lebih dipergunakan sebagai alat bantu manajemen (interen perusahaan) ketimbang dipergunakan untuk keperluan pihak ekstern perusahaan. Dengan berbasis pada metode perhitungan harga pokok variabel, analisis ini mampu memberikan pertimbangan-pertimbangan strategis terhadap keputusan-keputusan yang akan diambil oleh manajemen terutama keputusan yang bersifat jangka pendek. Penulisan skripsi ini untuk mengetahui peranan analisis biaya-volume-laba sebagai alat dalam membantu manajemen merencanakan pencapaian target laba. Analisis biaya-volume-laba menghasilkan informasi-informasi seperti break even point (titik impas) perusahaan, baik dalam unit maupun dalam rupiah pendapatan, marjin kontribusi per unit paket, margin of safety, degree of operating /average, dan model-model analisis strategis yang lain. Informasi-informasi tersebut memudahkan manajemen/perusahaan dalam menjalankan program perencanaan dan pengendalian. Dari penelitian yang dilakukan terhadap data perusahaan selama tahun 2004, diketahui bahwa tingkat penjualan perusahaan sudah mampu melampaui titik impas yang menurut hasil perhitungan adalah sebesar 7.478 Paket atau lama dengan 3.021.359 unit atau dalam pendapatan adalah sebesar 3.001.970.262,75,-rupiah. Perusahaan perlu memperhatikan lagi pemasaran produk jenis wuwung klas I yang berdasarkan hasil penelitian belum memberikan kontribusi laba bagi perusahaan. Sedangkan target laba yang direncanakan akan dapat dicapai apabila perusahaan mampu menjual hasil produksinya yang terdiri atas genteng dan wuwung yaitu sebanyak 4.233.224 unit / buah atau pada saat total pendapatan dari penjualan adalah sebesar 4.341.395.307,68 rupiah.

Actions (login required)

View Item