M. BUDI RAHARDJO, Drg. M.Kes. and RETNO INDRAWATI, Drg. MSi. and SIDARAININGSIH, Drg. M.Kes. (2005) PERBEDAAN PROFIL BERAT MOLEKUL PROTEIN Streptococcus mutans PADA PENDERITA KARIES DAN NON KARIES GIGI. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2008-rahardjomb-6490-lp0808-t.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-res-2008-rahardjomb-6490-lp0808.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena dilatar belakangi adanya prevalensi karies gigi yang cukup tinggi, terutama pada anak. Hal ini banyak terjadi pada berbagai negara maju maupun negara berkembang. Karies gigi merupakan infeksi yang menyerang jaringan keras gigi hingga merusak kepadatan dari jaringan gigi. Penyakit ini muncul karena pengaruh beberapa faktor, Faktor mikroorganisma merupakan penyebab yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Patogenesis karies gigi, diawali dengan perlekatan dan kolonisasi S.mutans pada permukaan gigi. S.mutans mempunyai bermacam-macam protein adhesin yang berperan dalam perlekatan melalui reseptor pelikel gigi. (Slot 1992, Lehner 1992) Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi berat molekul fraksi protein adhesin yang berfungsi dalam perlekatan pada reseptor glikoprotein pelikel gigi. Untuk melakukan hal tersebut dilakukan isolasi bakteri S. mutans dari sepuluh penderita karies gigi dan sepuluh penderita bebas karies. Plak dari masing-masing penderita di tanam dalam media TYC untuk menumbuhkan S.mutans. Hasil isolasi S. mutans disimpan dalam aliquot -80°C sampai digunakan untuk SDS-PAGE. Gel untuk SDS¬PAGE dibuat menurut metode Laemmli, setelah sampel S.mutans di running, dilakukan pengecatan dengan Comassie blue . Dengan SDS-PAGE dapat diketahui perbedaan protein adhesin hasil isolasi dari kedua kelompok tsb. Hasil penelitian ini ternyata pita protein dengan berat molekul 200 kDa muncul pada semua sampel S.mutans kelompok karies (100%), dan tidak muncul pada S.mutans kelompok bebas karies.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, kemungkinan salah satu protein adhesin dengan 200 kDA tersebut merupakan ciri S.mutans yang kariogenik.

Actions (login required)

View Item