Yuyun W.I. Surya, S.Sos. MA (2008) PENERIMAAN PEREMPUAN TERHADAP ISU MULTIKULTURAL DI MEDIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-suryayuyun-6746-lp1170-k.pdf Download (431kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
557. 40726.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang muncul adalah (1)bagaimanakah konstruksi perempuan dalam menghadapi isu multikulturalisme di film Bend It Like Beckham? (2)bagaimana relasi sosial perempuan dalam masyarakat plural ditampilkan sebagai realitas dalam film tersebut? (3 )bagaimanakah sikap dan persepsi perempuan atas isu multikulturalisme di masyarakat? (4)bagaimana penerimaan penonton perempuan atas isu perempuan dan multikulturalisme dalam film tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi perempuan dalam menghadapi isu multikulturalisme di film Bend It Like Beckham. Lebih lanjut penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkap relasi sosial perempuan dalam masyarakat plural ditampilkan sebagai realitas dalam film tersebut. Untuk memberikan gambaran secara lengkap tentang response perempuan atas fenomena tersebut diatas, penelitian ini juga akan mengungkap sikap dan persepsi perempuan atas isu multikulturalisme di masyarakat, khususnya penerimaan penonton perempuan atas isu perempuan dan multikulturalisme dalam film tersebut. Analisis resepsi (reception analysis) dipergunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Analisis resepsi ini dipergunakan untuk meneliti khalayak media, terutama interaksi khalayak dengan isi media. Fokusnya pada proses penerimaan dan interpretasi. Namun demikian, analisis terhadap teks juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Analisis resepsi pada penelitian ini dipergunakan untuk mendeskripsikan sikap, persepsi dan penerimaan perempuan terhadap isu multikulturalisme. Lokasi penelitian dilakukan di Kotamadya Surabaya, dengan pertimbangan sebagai salah satu pusat kota dengan heterogenitas penduduk yang cukup tinggi sehingga reliabilitas data dapat diperoleh. Sasaran penelitian ini adalah perempuan yang menonton film Bend it Like Beckham. Sedangkan partisipan dalam FGD diperoleh melalui survey untuk mendapatkan variasi-¬variasi usia, status sosial, tingkat pendidikan, pekerjaan serta pola konsumsi media. Data primer diperoleh melalui focus group discussion (FGD) yang bertujuan untuk menangkap resepsi/penerimaan perempuan terhadap isu multikulturalisme sekaligus berusaha menangkap respons perempuan terhadap pengaruh multikulturalisme dalam interaksinya dengan sesamanya. Sehingga akan diperoleh data yang variatif dan lebih lanjut sebagaimana penelitian kualitatif, data ini akan mampu dideskripsikan secara kaya dan dalam. Sementara data sekunder didapat dari studi kepustakaan yang relevan dengan fenomena yang diteliti. Selanjutnya data yang terkumpul akan dianalisis dan diinterpretasikan dengan mengaplikasikan teori-teori yang dipergunakan. Berdasar analisis dan interpretasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan (1)dalam menghadapi isu multikulturalisme, perempuan dalam film Bend It Like Beckham dikonstruksi memiliki keraguan karena menghadapi dilemma antara memberontak atau mempertahankan nilai-nilai budaya dan mendua karena satu sisi menjadi pelaku yang ingin mengubah pandangan monolitik namun ketika menghadapi isu multikultur menjadi resisten akibat cultural inertia yang tinggi. (2)dalam relasi sosialnya, perempuan dalam film Bend It Like Beckham ditampilkan memiliki karakter relasi yang beragam, baik mendukung maupun menentang,yang terjadi dalam konteks keluarga, maupun persahabatan. (3)menurut partisipan, masyarakat sudah semakin terbuka dalam menerima isu multikulturalisme. Hal ini salah satunya disebabkan oleh media yang kerap menampilkan ras/etnisitas, agama, orientasi seksual dan perempuan walau masih sangat tidak seimbang (4)partisipan meresepsi isu perempuan dan multikulturalisme dalam film Bend It Like Beckham sebagai isu perempuan dan multikulturalisme dengan nilai-nilai modernitas dan tradisional, maskulinitas dan femininitas; serta protektif dan demokratis. Penelitian ini hanya berfokus pada perempuan dan hanya pada satu media saja yakni film, padahal sebagai sebuah wacana, multikulturalisme menjadi isu yang sangat penting di Indonesia mengingat hal ini sudah menjadi fakta empiris walaupun belum menjadi fakta ideologis. Oleh karena itu penting kiranya untuk mengetahui persepsi, sikap dan pengetahuan masyarakat terhadap isu ini, bukan hanya kelompok tertentu saja melalui penelitian yang lebih komprehensif dengan melihat pada beragam jenis media dan isi media serta berbagai kelompok masyarakat.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 117/08 Sur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Isu Multikultural | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
||||||
Divisions: | Unair Research | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2016 18:11 | ||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 19:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40726 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |