NURULLAILY KARTIKA, 040510052 (2009) PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikanur-16171-abstrakb-p.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikanur-13564-b9210k-p.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy

Abstract

Perubahan paradigma yang terjadi sekarang ini membawa kecenderungan bahwa nilai sebuah perusahaan tidak hanya diukur secara aset fisik. Dalam penilaian terhadap sebuah perusahaan seringkali terdapat aset tak berwujud yang mampu meningkatkan nilai tambahnya. Aset tak berwujud tersebut kemudian dikenal dengan sebutan intellectual capital. Penelitian ini merupakan replikasi sebagian dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Firer dan Williams (2003) serta Shiu (2006). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji apakah intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pengujian pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan dilakukan dengan analisis regresi berganda untuk 3 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2002-2007. Perhitungan intellectual capital menggunakan metode value added intellectual coefficient (VAICTM) terdiri dari capital employed efficiency (CEE), human capital eficiency (HCE), dan structural capital efficiency (SCE), sedangkan ukuran kinerja perusahaan menggunakan market to book ratio (MBR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial komponen VAICTM yang berpengaruh signifikan terhadap MBR adalah CEE dan SCE. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga komponen yaitu CEE, HCE, dan SCE berpengaruh signifikan positif terhadap MBR perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2007.

Actions (login required)

View Item