SALIM SANI HATAPAYO, 040117313 (2009) PENGARUH TIPE KOMUNIKASI DARI ATASAN KE BAWAHAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEKSI SDM PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-hatapayosa-16211-abstrakb-p.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-hatapayosa-13617-b11410-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh tipe komunikasi dari atasan ke bawahan yang meliputi petunjuk atasan (direction), informasi (information), rasional pekerjaan (rationale), umpan balik (feedback), ungkapan positif atasan (positive expression), ungkapan negatif atasan (negative expression), dan partisipasi (participation) secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan Seksi SDM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur dan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tipe komunikasi dari atasan ke bawahan yang meliputi petunjuk atasan (direction), informasi (information), rasional pekerjaan (rationale), umpan balik (feedback), ungkapan positif atasan (positive expression), ungkapan negatif atasan (negative expression), dan partisipasi (participation) secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan Seksi SDM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Penelitian mengenai tipe komunikasi dari atasan ke bawahan (downward communication) dibangun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Huseman, Hatfield, Boulton dan Gatewood seperti yang dikutip Alexander, Helms, dan Wilkins (1989), sedangkan penelitian mengenai kepuasan kerja dikembangkan dari teori yang dikemukakan oleh Robbins (2001). Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Persamaan Regresi yang dihasilkan adalah : Y = 0,938 + 0,142 X1 + 0,078 X2 + 0,096 X3 + 0,179 X4 + 0,169 X5 - 0,138 X6 + 0,136 X7 Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi berganda (R2) sebesar 0,980, sehingga dapat diartikan bahwa 98 % perubahan pada variabel kepuasan kerja karyawan seksi SDM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur dipengaruhi oleh perubahan variabel komunikasi dari atasan ke bawahan yang meliputi petunjuk atasan (direction), informasi (information), rasional pekerjaan (rationale), umpan balik (feedback), ungkapan positif atasan (positive expression), ungkapan negatif atasan (negative expression), dan partisipasi (participation). Sedangkan sisanya sebesar 2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model analisis. Hasil uji F menunjukkan bahwa tipe komunikasi dari atasan ke bawahan tipe komunikasi dari atasan ke bawahan yang meliputi petunjuk atasan (direction), informasi (information), rasional pekerjaan (rationale), umpan balik (feedback), ungkapan positif atasan (positive expression), ungkapan negatif atasan (negative expression), dan partisipasi (participation) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Seksi SDM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 242,151 dan nilai signifikansi Fhitung sebesar 0,000 atau nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji t semua variabel bebas kurang dari 0,05 berarti tipe komunikasi dari atasan ke bawahan yang meliputi petunjuk atasan (direction), informasi (information), rasional pekerjaan (rationale), umpan balik (feedback), ungkapan positif atasan (positive expression), ungkapan negatif atasan (negative expression), dan partisipasi (participation) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap terhadap kepuasan kerja karyawan Seksi SDM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item