MIFTA VERAWATI, 040419277 (2009) ANALISIS CASH FLOW SEBAGAI ALAT BANTU DALAM MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA OPERASIONAL PERUSAHAAN DAN MENCAPAI LABA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-verawatimi-16409-abstrak-a.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (fulltext) 4109.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Arus kas merupakan salah satu bagian penting yang harus disajikan dalam laporan keuangan. Arus kas ini menyediakan informasi yang relevan tentang sumber dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu. Tujuan dari arus kas ini adalah untuk menelusuri arus dana yang melalui perusahaan, dimana arus dana ini mengidentifikasi kemana arus kas keluar dan dari mana arus kas tersebut berasal serta merupakan alat yang sangat berguna untuk menjelaskan kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan. Dengan adanya laporan arus kas ini maka telah dikembangkan rasio-rasio arus kas (Cash flow ratio). Analisis Cash flow ratio adalah perhitungan rasio-rasio yang lebih menitikberatkan pada konsep cash revenue dan cash expenditure, sehingga perhitungan rasio-rasionya cash basis. Penelitian pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana analisis Cash flow ratio digunakan sebagai alat bantu dalam manajemen kas perusahaan dan seberapa jauh hasil yang didapatkan dari analisis Cash flow ratio sebagai alat bantu dalam manajemen kas untuk menjaga operasional perusahaan dan pencapaian laba perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pendekatan ini menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, peristiwaperistiwa, pengetahuan atau obyek studi. Proses penelitian tersebut memperhatikan konteks studi dengan menitikberatkan pada pemahaman, pemikiran, dan persepsi peneliti. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini, bertujuan untuk membandingkan antara teori dengan praktek atau kasus yang ada di perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) menunjukkan bahwa analisis Cash flow sebagai alat bantu dalam manajemen kas belum diterapkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan laporan arus kas yang dibuat oleh PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero), dimana pada arus kas tersebut terdapat beberapa pos-pos yang seharusnya tidak diikut sertakan dalam arus kas. PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) juga selama ini hanya menggunakan rasio-rasio konvensial, dan belum pernah menerapkan Cash flow ratio. Cash flow ratio memiliki peranan penting sebagai alat bantu dalam manajemen kas perusahaan. Karena rasio-rasio tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan, menjaga kelancaran dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada pihak ketiga serta menjaga kelancaran perusahaan dalam perolehan laba.

Actions (login required)

View Item