DEBU AKRILIK YANG DIHASILKAN PADA PEMBUATAN PLAT ORTODONTI LEPASAN DI LABORATORIUM DIII TEKNIK KESEHATAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAVID FIRANGGA E. P., 021310113010 (2016) DEBU AKRILIK YANG DIHASILKAN PADA PEMBUATAN PLAT ORTODONTI LEPASAN DI LABORATORIUM DIII TEKNIK KESEHATAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (420kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FV.TKG.19-16 Fir d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Proses finishing dan polishing pada pembuatan peranti ortodonti lepasan dapat menghasilkan debu akrilik yang berasal dari bahan poly methyl methacrylate. Hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui jumlah rata-rata debu akrilik yang dihasilkan dari proses finishing dan polishing pada pembuatan plat ortodonti lepasan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional. Sampel yaitu seluruh jumlah pekerjaan plat ortodonti mahasiswa semester VI Teknik Kesehatan Gigi Universitas Airlangga yang memenuhi kriteria selama bulan Februari – Mei 2016 sebanyak 93 buah, terdiri atas 62 plat ortodonti rahang atas dan 31 rahang bawah. Jumlah debu akrilik yang dihasilkan dihitung dari selisih antara berat plat ortodonti setelah proses pengisian akrilik dan berat setelah proses finishing dan polishing. Hasil: Debu akrilik yang dihasilkan dalam pembuatan sebuah peranti ortodonti lepasan rata-rata adalah 1,23 gram dengan rentang 0,29 – 3,54 gram. Rata-rata debu akrilik yang dihasilkan plat ortodonti rahang atas 1,39 gram lebih besar daripada rahang bawah 0,91 gram. Hasil penelitian juga menunjukkan proses finishing lebih banyak menghasilkan debu akrilik dibandingkan dengan proses polishing. Kesimpulan: Debu akrilik yang dihasilkan pada proses pembuatan suatu peranti ortodonti lepasan oleh mahasiswa semester 6 Teknik Kesehatan Gigi Universitas Airlangga rata-rata 1,23 gram. Proses finishing lebih banyak menghasilkan debu akrilik dibandingkan dengan proses polishing. Faktor ketrampilan mahasiswa, desain plat ortodonti dan jenis rahang atas ataupun rahang bawah juga berpengaruh pada jumlah debu akrilik yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TKG.19/16 Fir d
Uncontrolled Keywords: plat ortodonti, finishing dan polishing, debu akrilik
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK520-528 Orthodontics
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Teknik Kesehatan Gigi
Creators:
CreatorsNIM
DAVID FIRANGGA E. P., 021310113010UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSianiwati Goenharto, drg.,M.S.UNSPECIFIED
Thesis advisorElly Rusdiana, drg.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 05 Aug 2016 03:16
Last Modified: 05 Aug 2016 03:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41104
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item