ISTIADI WIDYA PRATAMA, 040418618 (2009) PENGARUH FAKTOR - FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN UNTUK KELUAR KARYAWAN PT BPR CARUBAN INDAH di KABUPATEN MADIUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamaist-16454-abstrakb-p.pdf Download (408kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamaist-13835-b15410-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Intention to quit adalah keinginan berpindah dari karyawan yang mengacu pada kelanjutan hubungan dengan perusahaan dan belum di wujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan suasta nasional yaitu BPR Caruban Indah di Kabupaten Madiun. Perusahaan ini bergerak dibidang perkreditan rakyat. Data berasal dari survey terhadap objek penelitian yaitu karyawan dari BPR Caruban Indah di Kabupaten Madiun yang berjumlah 43 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan dengan hasil Y = 6.136 - 0.172X1 - 0.166X2 - 0.093X3 - 0.322X4 - 0.110X5 - 0.185X6, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t untuk menunjukan bahwa secara parsial maupun secara simultan faktor-faktor kepuasan kerja berpengaruh terhadap intention to quit. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa variabel pekerjaan itu sendiri (X1), gaji (X2), peluang promosi (X3), supervisi (X4), rekan kerja (X5), kodisi kerja (X6) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to quit karyawan PT. BPR Caruban Indah Kab Madiun. Diantara variabel pekerjaan itu sendiri (X1), gaji (X2), peluang promosi (X3), supervisi (X4), rekan kerja (X5), kodisi kerja (X6) variabel supervisi (X4) berpengaruh dominan terhadap intention to quit (Y) karyawan BPR Caruban Indah di Kabupaten Madiun, terbukti kebenarannya. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.910. Ini berarti 91% tingkat perubahan intention to quit karyawan di tentukan oleh perubahan variabel bebas yaitu pekerjaan itu sendiri, gaji, peluang promosi, supervisi, rekan kerja dan kodisi kerja, yang di masukkan kedalam model regresi. Dengan demikian sisanya sebesar 9% (e) tingkat intention to quit karyawan masih ditentukan oleh variabel-veriabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

Actions (login required)

View Item