ERYIN SULISTYANI, 131111120 (2016) HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DEMENSIA DENGAN CAREGIVER BURDEN PADA KELUARGA YANG MERAWAT LANSIA DEMENSIA DI KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO PENELITIAN KORELASIONAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKP.N.106-16 Sus h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan kognitif yang progresif dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari lansia. Lansia dengan demensia memerlukan perhatian dan perawatan yang ekstra dan pendampingan yang terus menerus. Merawat lansia demensia dapat menyebabkan beban pada keluarga yang merawat, hal tersebut disebut caregiver burden meliputi beban fisik, beban psikologi, beban sosial, dan beban ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan tingkat keparahan demensia dengan caregiver burden pada keluarga yang merawat lansia demensia di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia demensia dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Total sampel berjumlah 23 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen dari penelitian ini adalah tingkat keparahan demensia dan variabel dependennya adalah caregiver burden pada keluarga yang merawat lansia demensia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan Spearmen Rank Correlation dengan tingkat signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keparahan demensia mempunyai hubungan dengan caregiver burden pada keluarga yang merawat lansia demensia (ρ = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa semakin berat tingkat keparahan demensia, maka menimbulkan caregiver burden lebih berat. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan intervensi yang tepat untuk keluarga yang merawat lansia demensia agar timbulnya caregiver burden dapat diminimalkan.

Actions (login required)

View Item