Prameswari Chrisnamurti, 071115071 (2016) PENERIMAAN EVERLASTING FRIENDS (ELF) TERHADAP KONSEP BROMANCE YANG DITAMPILKAN OLEH SUPER JUNIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (919kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.K.67-16 Chi p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerimaan penggemar Super Junior (everlasting friends) terhadap konsep bromance yang ditampilkan oleh Super Junior. Topik ini dipilih karena terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggambaran hubungan antar pria oleh budaya di Indonesia dan di Korea. Bromance sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kedekatan nonseksual antar laki-laki yang berlebihan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerimaan penggemar Super Junior terhadap konsep bromance yang ditampilkan oleh Super Junior. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pemaknaan penggemar Super Junior terhadap konsep bromance yang ditampilkan oleh Super Junior. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bromance, celebrity worship, cultural studies, teori analisis resepsi yakni encoding-decoding milik Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode reception analysis untuk menjawab rumusan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Focus Group Discussion terhadap 8 informan dengan latar belakang yang berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan adanya perbedaan pemaknaan penggemar mengenai konsep bromance dalam Super Junior. Para informan melakukan proses decoding yang menghasilkan posisi mereka masing-masing berdasarkan latar belakangnya, yaitu dominanthegemonic, negotiated, dan oppositional. Para informan perempuan yang menggemari variety show yang menunjukkan interaksi antar anggota Super Junior umumnya berada pada posisi dominant hegemonic, sedangkan informan perempuan dan laki-laki yang tidak begitu menggemari variety show dan tidak begitu mengamati kedekatan antar member berada pada posisi negotiated hegemony hingga oppositional.

Actions (login required)

View Item